Della Puspita Berharap Artis A Masuk Penjara Usai Ditipu Rp400 Juta

Della Puspita Tegaskan Tak Ada Maaf untuk Pemilik Travel Umrah yang Menipu Hingga Rp400 Juta
Della Puspita, seorang artis dan pemilik bisnis skincare, baru-baru ini mengungkapkan kekecewaannya yang mendalam terhadap seorang sahabat yang juga merupakan pemilik travel umrah berinisial A. A, yang telah lama dianggapnya sebagai teman dekat, kini menjadi sosok yang sangat dibenci setelah menipu Della hingga merugikan dirinya sebesar Rp400 juta.
Dalam sebuah wawancara di Polda Metro Jaya pada 20 Februari 2025, Della menegaskan bahwa ia tidak akan memberikan maaf kepada A atas tindakan penipuan yang telah dilakukan. “Syukur-syukur dia di penjara dalam waktu yang lama,” ujarnya dengan tegas. Della merasa sangat dirugikan, terlebih uang yang dipinjamkan tersebut adalah hasil jerih payahnya dalam merintis dan mengembangkan bisnis skincare yang telah dijalankan dengan susah payah.
“Semua uang itu hasil kerja keras saya membangun bisnis, bukan uang yang gampang didapat. Tertipu sampai tiga digit, itu lumayan berat. Saya berharap uang itu bisa kembali,” tambah Della dengan suara yang penuh kekecewaan. Ia mengaku sangat kecewa dengan pengkhianatan yang dilakukan oleh A, yang sudah dianggapnya sebagai teman baik dan dipercaya untuk mengelola dana umrah yang dipinjamkan.
Della pun mengungkapkan bahwa kasus penipuan ini bukanlah kejadian tunggal. Menurutnya, ada beberapa korban lain yang juga menjadi bagian dari penipuan dana umrah tersebut. Banyak di antara korban-korban tersebut berasal dari daerah, yang tentunya tidak menyangka akan menjadi sasaran penipuan. Hal ini semakin membuat Della merasa empati terhadap mereka yang juga tertipu oleh A.
“Saya nggak sendirian, ada korban lain, sebagian besar dari daerah. Saya merasa sangat bersimpati kepada mereka. Mereka pasti merasakan hal yang sama, apalagi mereka tidak tahu harus melapor kemana atau apa yang harus dilakukan,” ungkap Della dengan penuh rasa keprihatinan. Ia juga berharap, pihak berwajib bisa segera mengungkap pelaku dan membawa A serta kemungkinan sindikat yang terlibat ke pengadilan.
Della juga menegaskan bahwa ia tidak hanya ingin uang yang hilang kembali, namun ia juga ingin agar kasus ini bisa dibongkar hingga ke akar-akarnya. “Jika ini murni penipuan, saya berharap A bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya. Tapi, jika ternyata ada sindikat yang terlibat, saya ingin pihak berwajib mengungkapnya secara tuntas,” tegasnya.
Della menambahkan bahwa ia sangat berharap agar laporan yang sudah disampaikan kepada pihak kepolisian diproses dengan serius dan tidak ada yang ditutup-tutupi. “Saya percaya pada hukum dan proses yang ada, saya harap kasus ini bisa diproses dengan baik. Saya ingin melihat keadilan ditegakkan, dan jika ada pihak lain yang terlibat, mereka harus mendapatkan hukuman yang setimpal.”
Dalam beberapa pekan terakhir, Della Puspita memang cukup aktif mengampanyekan pentingnya kewaspadaan terhadap penipuan, terutama yang melibatkan dana umrah. Beberapa pihak juga sudah mulai memberikan dukungan kepada Della, terutama mereka yang mengetahui betul bagaimana kerasnya perjuangan Della dalam membangun bisnis yang kini sudah cukup sukses. Banyak yang berharap kasus ini bisa menjadi pembelajaran bagi masyarakat, terutama agar tidak mudah percaya pada orang yang sudah dikenal dekat, apalagi jika berkaitan dengan uang dalam jumlah besar.
Sebagai tambahan, pihak kepolisian telah mengonfirmasi bahwa laporan Della terkait kasus penipuan ini sedang dalam tahap penyelidikan. Para penyidik berjanji akan memprosesnya dengan serius dan berharap kasus ini dapat diselesaikan secepatnya.
Tantangan untuk Dunia Bisnis Umrah
Kasus yang menimpa Della Puspita ini juga memunculkan kekhawatiran di kalangan masyarakat mengenai keamanan dana umrah. Banyak orang kini mulai merasa was-was tentang keberadaan agen atau biro perjalanan umrah yang tidak dapat dipercaya. Sebelumnya, beberapa kasus penipuan serupa juga sempat mencuat, menambah ketidakpercayaan masyarakat terhadap industri perjalanan umrah. Pihak berwenang diharapkan segera melakukan pengawasan yang lebih ketat terhadap sektor ini untuk menghindari penipuan yang lebih besar di masa depan.
Della berharap kisahnya bisa memberikan pelajaran berharga, bahwa meski kita percaya kepada seseorang yang kita anggap teman, tetap harus berhati-hati dalam urusan keuangan, apalagi yang melibatkan jumlah besar. Ia juga berharap agar para pelaku kejahatan seperti ini diberi hukuman yang berat, agar tidak ada lagi korban yang merasakan hal serupa.
0 Comments