Jakarta - PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) menambah portofolio di bidang perairan. Perseroan berhasil meraih kontrak baru senilai 811,05 juta won dan Rp 224,4 miliar, atau total sekitar Rp 233,5 miliar. Kontrak tersebut berupa proyek Rehabilitasi Daerah Irigasi (DI) Cibaliung di Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Corporate Secretary Waskita Karya Ermy Puspa Yunita mengatakan, rehabilitasi ini dilakukan untuk memperbaiki dan meningkatkan fungsi jaringan irigasi. Salah satu fungsinya yaitu menambah suplai air irigasi ke lahan pertanian.

Rehabilitasi ini juga meningkatkan kapasitas saluran irigasi dan partisipasi dalam pengelolaan jaringan irigasi, sehingga luas area tanam bisa diperluas

"Rehabilitasi ini diharapkan bisa berdampak pada peningkatan produktivitas pertanian di Banten, khususnya di Kabupaten Pandeglang. Hal itu sejalan dengan program pemerintah dalam memperkuat lumbung pangan masyarakat," ujar Ermy dalam keterangan resmi, Sabtu (19/10/2024).

Nantinya, ada dua saluran primer yang akan direhabilitasi Waskita, meliputi saluran primer kanan sepanjang 24.326 meter (m) dan kiri Cibaliung yang memiliki panjang 7.313,6 m.

Berikutnya, terdapat empat saluran sekunder mencakup saluran sekunder Umbulan sepanjang 6.236 m pun, Leuwi Gede 1.650 m, Sumur Batu 1.765 m, serta Wunubera sepanjang 3.895 m. Perseroan pun akan merehabilitasi saluran pembuang Cijambu dengan panjang 5.201,7 m.

Waktu pelaksanaan proyek ini adalah selama 24 bulan. Sementara masa pemeliharaannya selama 365 hari kalender.

"Waskita sebagai BUMN Konstruksi yang berpengalaman selama 63 tahun mengerjakan berbagai proyek pembangunan, berkomitmen menyelesaikan Rehabilitasi Daerah Irigasi Cibaliung dengan tepat waktu. Apalagi, rehabilitasi ini bukan yang pertama kalinya bagi perseroan," jelas dia.

Sumber : https://www.liputan6.com/