Cerita Pilu Krisna Mukti,Harta Rp 10 M Ludes Usai Gagal Nyaleg,Saldo ATM 0 Rupiah: Untuk Gak Gila

Krisna Mukti: Perjalanan Karier yang Penuh Tantangan, Kegagalan, dan Kebangkitan
Krisna Mukti, aktor senior yang juga pernah menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2014–2019, telah menghadapi banyak tantangan dalam hidupnya. Salah satunya adalah mengalami kondisi keuangan yang sangat sulit, yang membuat saldo tabungannya menyentuh angka nol. Perjalanan hidupnya penuh dengan kisah keberhasilan, kegagalan, dan kebangkitan yang menginspirasi.
Krisna yang sebelumnya dikenal luas melalui dunia hiburan, menghadapi tantangan besar ketika memutuskan untuk kembali mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dalam Pemilu Legislatif 2019. Sebagai calon incumbent, ia merasa yakin akan bisa terpilih lagi. Namun, kenyataan berkata lain. Meski menggelontorkan dana lebih dari Rp 10 miliar untuk kampanye, Krisna gagal lolos dan mengalami kerugian besar.
Dalam sebuah wawancara yang dibagikan oleh Melaney Ricardo melalui kanal YouTube pada 10 April 2025, Krisna mengungkapkan bagaimana perasaan terpuruknya ketika ia harus menghadapi kegagalan tersebut. "Gue terpuruk waktu gue mau mencalonkan yang kedua, 2019-2024. Gue incumbent, pingin jadi lagi," ujarnya. Keyakinannya yang tinggi ternyata tidak cukup untuk membawanya kembali ke Senayan. "Gue akhirnya mempertaruhkan segala aset dan tabungan. Jujur gue keluar Rp 10 miliar lebih lah. Ternyata, tidak jadi (gagal)," ungkapnya.
Kegagalannya tidak hanya menguras tabungan, tetapi juga membuat Krisna terpaksa menjual tiga mobil pribadinya untuk membiayai kampanye tersebut. "Tabungan gue habis, nol, bahkan bisa dibilang minus. Mobil gue, tiga, habis," katanya. Meski demikian, Krisna menyatakan bahwa biaya yang ia keluarkan sebenarnya masih tergolong kecil dibandingkan dengan sejumlah kandidat lainnya. "Biaya nyaleg Rp 10 miliar itu masih kecil. Yang lain ada yang Rp 15 miliar, Rp 20 miliar," tambahnya.
Kegagalannya dalam Pemilu 2019 meninggalkan dampak besar pada kondisi finansial Krisna. Ia sempat terkejut karena seluruh uang yang diperolehnya lewat kerja keras sebagai aktor selama puluhan tahun, hilang begitu saja. "Kalau ngeliat (Rp 10 miliar) dari hasil yang gue capai, gue dapat, lenyap begitu aja, nangis darah," ujar Krisna. Meski demikian, ia tetap optimis untuk kembali bangkit dan berharap dapat mencari nafkah melalui dunia hiburan, seperti sinetron dan pekerjaan sebagai MC.
Namun, harapan itu terhalang oleh pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia pada tahun 2020. Krisna mengaku sangat terpuruk ketika tidak bisa melanjutkan karier sebagai aktor dan harus berjuang keras untuk bertahan hidup di tengah kondisi yang semakin sulit. "Tapi, waktu itu gue masih punya harapan. Nggak apa-apa gue nggak jadi anggota dewan lagi. Karena gue berharap masih bisa main sinetron, nge-MC, dan lain-lain. Tapi, tahu apa yang terjadi? Covid!" ujar Krisna dengan nada pasrah.
Pandemi membuat Krisna tidak hanya kehilangan pekerjaan sebagai aktor, tetapi juga mengganggu perekonomiannya secara keseluruhan. Namun, di tengah keterpurukan, Krisna tetap berusaha untuk bangkit dan bertahan hidup. "Aset gue ilang (karena nyaleg). Terus Covid, tahu sendiri lah. Kena mental gue, untung nggak gila," katanya, menyadari betapa berat cobaan yang ia hadapi. "Alhamdulillah gue masih kuat," lanjutnya.
Untuk menyambung hidup di tengah kesulitan, Krisna mulai berjualan barang-barang antik secara online. Meskipun profesinya kini jauh berbeda dari masa kejayaannya sebagai aktor, Krisna tetap menjalani hidup dengan penuh rasa syukur. "Waktu itu akhirnya, gue hidup jujur dari jualan barang antik, (cari uang) lewat online-online," kata Krisna. Ia merasa beruntung karena telah mengawali kariernya dari bawah, sehingga tidak terlalu terkejut ketika harus kembali ke posisi yang rendah. "Untungnya, gue mengawali karier gue dari bawah. Jadi ketika gue kembali lagi ke bawah, gue udah terbiasa," ungkapnya dengan nada yang penuh rasa syukur.
Meskipun hidupnya kini jauh dari kemewahan yang pernah ia nikmati, Krisna tidak merasa kecewa. Baginya, setiap fase dalam hidup adalah bagian dari perjalanan yang harus dilalui dengan ketangguhan dan semangat untuk terus maju. Ia percaya bahwa kesulitan dan kegagalan bukanlah akhir dari segalanya, melainkan awal dari kesempatan untuk bangkit kembali.
Sebagai informasi, Krisna pertama kali terjun ke dunia politik pada Pemilu Legislatif 2014. Ia maju melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan berhasil terpilih menjadi anggota DPR RI setelah memperoleh 31.987 suara di Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat VII. Namun, pada Pemilu 2019, ia gagal untuk terpilih kembali. Pada Pemilu 2024, Krisna kembali mencoba peruntungan dengan mencalonkan diri melalui Partai NasDem di Dapil Jawa Timur 1, tetapi sekali lagi gagal memperoleh kursi di DPR RI.
Perjalanan hidup Krisna Mukti adalah contoh nyata dari bagaimana seseorang dapat menghadapi kegagalan dan cobaan dalam hidup dengan keteguhan hati dan semangat pantang menyerah. Meskipun ia telah melalui banyak kesulitan, Krisna tetap percaya bahwa hidup terus berlanjut dan masih banyak peluang di depan mata.
0 Comments