Bitcoin Tertahan di Level $116.000 dan Perlu Breakout Kuat Sebelum Bisa Naik Lebih Tinggi, Menurut Bitfinex

Bitcoin Tertahan di $116.000, Tapi Ada Potensi Katalis Baru
Bitcoin saat ini masih terjebak di level resisten $116.000, menurut analis Bitfinex. Harga diperkirakan sulit menembus lebih tinggi tanpa dorongan momentum baru.
Saat ini, Bitcoin diperdagangkan di sekitar $116.370 (data CoinMarketCap), sedikit naik dibanding pekan lalu. Namun, harganya masih berada di bawah rekor tertinggi $124.100 pada 14 Agustus. Banyak pembeli baru yang masuk di kisaran $108.000–$116.000 kini mengalami kerugian, sehingga memberi tekanan pada harga.
Suku Bunga The Fed Bisa Jadi Pemicu
Investor menunggu keputusan Federal Reserve AS minggu ini terkait suku bunga. Mayoritas memperkirakan akan ada pemangkasan 0,25%.
- Pihak optimis, seperti Tom Lee dari Fundstrat, menilai langkah ini bisa memicu lonjakan besar pada Bitcoin dan Ethereum dalam tiga bulan ke depan.
- Pihak skeptis memperingatkan harga Bitcoin bisa turun dulu ke $104.000 bahkan $92.000 sebelum melanjutkan reli ke rekor baru.
Secara umum, pemotongan suku bunga mendukung aset berisiko seperti crypto. Namun, analis mengingatkan bahwa pasar mungkin sudah mengantisipasi kabar ini terlebih dahulu.
Q4 Berpotensi Jadi Pendorong Baru
Katalis lain adalah awal Q4 2025 (1 Oktober). Secara historis, kuartal IV selalu jadi periode terbaik Bitcoin, dengan rata-rata kenaikan 85% sejak 2013 (data CoinGlass).
Holder Jangka Panjang Tetap Kuat
Bitfinex juga mencatat holder jangka panjang masih percaya diri. Penurunan ke $107.400 pada 1 September lalu lebih banyak dipicu investor jangka pendek yang ambil untung. Mereka yang membeli pada koreksi Februari–Mei memanfaatkan rebound untuk keluar dengan profit, sehingga menambah hambatan bagi kenaikan harga.
Sentimen Pasar
Saat ini, Crypto Fear & Greed Index berada di level netral (53), menunjukkan pasar masih terbelah antara bullish dan bearish.
0 Comments