Diskon Tiket Transportasi dan Tarif Tol Resmi Berlaku untuk Libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026

Pemerintah memastikan berbagai diskon tiket transportasi dan tarif tol untuk mendukung kelancaran perjalanan masyarakat selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) menjelaskan bahwa potongan harga ini berlaku di sejumlah moda transportasi mulai dari penerbangan, kereta api, angkutan kapal laut, kapal penyeberangan, hingga jalan tol.

Kebijakan ini disiapkan karena jumlah perjalanan masyarakat diprediksi meningkat hingga lebih dari 12 persen dibanding periode Nataru tahun sebelumnya. Pemerintah ingin memastikan biaya perjalanan tetap terjangkau, akses mobilitas lebih lancar, dan tekanan arus penumpang dapat terbagi dengan lebih baik sepanjang musim liburan.

Jadwal Pemesanan dan Periode Diskon

Masing masing moda transportasi memiliki jadwal pemberlakuan diskon yang berbeda. Untuk pemesanan tiket, pesawat sudah membuka penjualan tiket diskon sejak 22 Oktober 2025. Tiket kereta api, kapal laut, dan kapal penyeberangan baru dibuka pada 21 November 2025.

Periode diskon sendiri berlaku mulai 22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026 untuk kereta api, kapal penyeberangan, dan pesawat. Khusus kapal laut, masa diskon dimulai lebih awal yaitu 17 Desember 2025 sampai 10 Januari 2026.

Diskon Tiket Pesawat

Tiket pesawat mendapat potongan harga sekitar 13 hingga 14 persen. Diskon ini dihitung dari pengurangan beberapa komponen biaya seperti harga avtur yang cenderung stabil di akhir tahun serta biaya layanan penumpang di bandara. Pemerintah menargetkan diskon ini bisa dimanfaatkan oleh sekitar 3 koma 59 juta penumpang.

Bandara bandara besar juga menambah jam operasional dan meningkatkan kapasitas layanan seperti penanganan bagasi, pemeriksaan keamanan, serta penambahan loket layanan agar lonjakan penumpang bisa diatasi.

Diskon Tiket Kereta Api

Kereta api memberikan diskon terbesar yaitu 30 persen. Diskon ini berlaku untuk kereta ekonomi komersial dengan 156 perjalanan reguler dan 28 perjalanan tambahan. PT KAI menyiapkan kuota untuk sekitar 1 koma 5 juta penumpang.

Selain diskon, PT KAI juga menambah perjalanan pada sejumlah rute padat seperti Jakarta Surabaya, Jakarta Malang, dan Bandung Yogyakarta. Pemeriksaan bagasi diperketat agar tidak terjadi penumpukan barang bawaan di gerbong.

Diskon Tiket Kapal Laut

Untuk angkutan kapal laut, berlaku diskon 20 persen dari tarif dasar atau sekitar 16 hingga 18 persen dari total harga tiket. Diskon ini hanya berlaku untuk kelas ekonomi dan ditargetkan dapat digunakan oleh 405 ribu penumpang.

PT PELNI juga menambah kesiapan armada di berbagai rute utama seperti Makassar Ambon dan Surabaya Balikpapan. Posko layanan terpadu dibuka di lebih dari 40 pelabuhan untuk memantau cuaca, arus penumpang, serta keselamatan pelayaran bekerja sama dengan BMKG.

Diskon Tiket Penyeberangan

Layanan kapal penyeberangan yang dikelola ASDP memberikan diskon berupa penghapusan 100 persen biaya jasa kepelabuhanan, yang nilainya setara dengan diskon 19 persen dari tarif total. Diskon berlaku di 8 lintasan dan 16 pelabuhan dengan target sekitar 227 ribu penumpang dan lebih dari 400 ribu kendaraan.

Seluruh pembelian tiket diskon dilakukan melalui aplikasi Ferizy, yang kini sudah diperbarui dengan sistem antrean digital, notifikasi jadwal kapal, dan metode pembayaran yang lebih cepat.

Diskon Tarif Tol Hingga 20 Persen di 26 Ruas

Pemerintah juga memberikan diskon tarif tol antara 10 hingga 20 persen di 26 ruas jalan tol. Pengumuman ini disampaikan oleh Menteri PU Dody Hanggodo melalui Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti dalam rapat dengan Komisi V DPR RI.

Diskon tol hanya berlaku pada tanggal 22 Desember, 23 Desember, dan 31 Desember 2025. Namun beberapa jalan tol menerapkan jadwal berbeda. Jalan Tol Manado Bitung memberikan diskon lebih panjang mulai 22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026. Ruas Tol Becakayu sudah menerapkan sistem harga dinamis sejak 13 Oktober 2025. Tol Krian Legundi Bunder juga telah memberikan diskon sejak Oktober 2025.

BPJT menyebut sejumlah rest area telah diperluas, dilengkapi SPBU 24 jam, layanan kesehatan, posko pengamanan, ruang laktasi, serta fasilitas pengisian kendaraan listrik di lebih dari 20 titik.

Prediksi Arus Mudik dan Balik

Berdasarkan perkiraan Kementerian Perhubungan, puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 22 hingga 24 Desember 2025. Sementara arus balik diperkirakan memuncak pada 1 hingga 3 Januari 2026. Total pergerakan masyarakat diproyeksikan mencapai lebih dari 56 juta perjalanan, menjadikan Nataru tahun ini salah satu yang tersibuk dalam lima tahun terakhir.

Kesimpulan

Melalui pemberlakuan diskon besar besaran pada tiket pesawat, kereta api, kapal laut, kapal penyeberangan, hingga tarif tol, pemerintah berharap mobilitas masyarakat selama masa Natal dan Tahun Baru 2025 hingga 2026 dapat berjalan lancar. Dengan penambahan armada, peningkatan layanan publik, serta koordinasi dengan berbagai pihak, masyarakat diharapkan dapat menikmati perjalanan yang lebih murah, aman, dan nyaman.