Kompor Rp1 Miliar di Dapur Sarwendah: Antara Gaya Hidup Mewah dan Sentuhan Personal

Nama Sarwendah kembali ramai diperbincangkan publik. Bukan karena karya atau kisah pribadinya, melainkan karena satu benda di dapur rumah barunya yang sukses mencuri perhatian — sebuah kompor dengan harga fantastis mencapai Rp1 miliar.

Perbincangan ini bermula ketika Atta Halilintar melakukan segmen Grebek Rumah di kanal YouTube-nya dan berkunjung ke kediaman mantan istri Ruben Onsu tersebut. Saat memasuki area dapur, Atta tampak terkejut dan langsung bereaksi spontan.

“What, what, what? Katanya ini kompor harganya satu miliar?” ucap Atta dengan ekspresi heran.

Pertanyaan itu langsung mengundang rasa penasaran publik — apa yang membuat kompor di rumah Sarwendah bisa semahal itu?

Desain Klasik dan Eksklusif, Bukan Kompor Biasa

Dari tayangan tersebut, terlihat bahwa kompor di dapur Sarwendah memang tidak seperti peralatan masak pada umumnya. Dengan desain klasik bergaya Eropa, material berlapis logam premium, serta tampilan yang menyatu harmonis dengan interior dapur bernuansa hangat, kompor ini menjadi pusat perhatian.

Beberapa warganet menduga kompor tersebut berasal dari merek mewah seperti La Cornue atau Molteni, dua produsen asal Prancis yang dikenal membuat custom luxury kitchen appliances.
Sebagai informasi, kompor La Cornue seri Château memang bisa mencapai harga lebih dari Rp1 miliar tergantung ukuran, bahan, dan desain pesanan khusus. Setiap unitnya dibuat dengan tangan (handcrafted) oleh pengrajin khusus, bahkan bisa disesuaikan dengan warna, pegangan, hingga emblem sesuai permintaan pembeli.

Simbol Gaya Hidup dan Identitas Personal

Sarwendah sendiri dikenal sebagai sosok yang menyukai estetika klasik dan kenyamanan rumah. Dapur dengan kompor bernilai miliaran rupiah itu seolah menjadi simbol bagaimana ia mengekspresikan dirinya melalui ruang pribadi.

Lebih dari sekadar alat memasak, dapur tersebut menunjukkan konsep “personal luxury”, di mana kemewahan tidak selalu diukur dari kemegahan tampilan, tetapi juga dari nilai emosional dan kebanggaan pribadi.
Dalam beberapa wawancara, Sarwendah kerap menyebut bahwa ia gemar memasak untuk anak-anaknya. Jadi, investasi pada dapur dan peralatan masak berkualitas tinggi bisa jadi mencerminkan kecintaannya terhadap aktivitas memasak di rumah.

Fenomena Peralatan Rumah Mewah di Kalangan Selebritas

Fenomena selebritas memiliki peralatan rumah berharga fantastis sebenarnya bukan hal baru.
Sebelumnya, sejumlah publik figur internasional seperti Kylie Jenner, Gordon Ramsay, hingga Chrissy Teigen juga dikenal memiliki dapur mewah dengan perlengkapan berkelas dunia. Di Indonesia, tren ini mulai meningkat seiring munculnya kesadaran bahwa rumah bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga bagian dari citra publik figur.

Dengan meningkatnya tren home content di media sosial dan YouTube, area dapur kini sering menjadi showpiece — tempat menunjukkan gaya hidup, selera, dan karakter sang pemilik.

Reaksi Publik dan Perspektif Ekonomi

Meski banyak yang kagum, tak sedikit pula warganet yang menganggap harga kompor tersebut terlalu berlebihan. Namun, sejumlah pengamat gaya hidup melihatnya dari sisi lain.
Menurut mereka, pembelian barang mewah seperti ini adalah bagian dari strategi personal branding dan ekspresi ekonomi di kalangan selebritas papan atas.

Selain itu, peningkatan daya beli masyarakat kelas atas di Indonesia beberapa tahun terakhir memang memicu tumbuhnya pasar luxury home appliance. Menurut data Euromonitor 2024, permintaan peralatan rumah premium di Asia Tenggara meningkat hingga 35% dalam lima tahun terakhir, dengan Indonesia sebagai salah satu pasar paling potensial.

Kesimpulan: Lebih dari Sekadar Kompor

Kompor Rp1 miliar di dapur Sarwendah bukan sekadar soal angka, tetapi juga mencerminkan perpaduan antara fungsi, seni, dan identitas pribadi.
Dalam dunia selebritas yang serba sorotan, setiap detail rumah bisa menjadi cerminan karakter sang pemilik. Dan dalam kasus Sarwendah, dapur megahnya menunjukkan satu hal — kenyamanan dan keindahan rumah adalah bentuk kebahagiaan yang tak ternilai.