Pertamina Salurkan Rp 3 Miliar untuk Dukung Riset Energi dan Pangan

PT Pertamina (Persero) menyalurkan dana sebesar Rp 3 miliar untuk mendukung 25 akademisi dan peneliti melalui program PFsains 2025. Dana ini digunakan untuk pengembangan riset, mentoring, dan peluang kolaborasi, dengan tujuan mendorong hilirisasi riset di bidang energi dan pangan.

VP CSR & SMEPP Management Pertamina, Rudi Ariffianto, menyampaikan harapannya agar inovasi hasil riset para pemenang dapat memberi dampak nyata bagi pembangunan Indonesia.

“PFsains hadir untuk mengembangkan hasil riset akademisi Indonesia agar dapat langsung diterapkan di masyarakat. Dengan fokus pada pangan dan energi, kami berharap inovasi mereka menjawab kebutuhan masyarakat sesuai arah pembangunan pemerintah,” kata Rudi, Rabu (3/12/2025).

Salah satu pemenang, tim Bintang Laut, membuat sistem energi hybrid yang dipasang pada ponton apung dan terintegrasi dengan Sistem Pemantauan Laut. Sistem ini bertujuan mendukung ketahanan pangan komunitas pesisir.

Berkat dukungan PFsains, riset dan prototipe tim ini akan diterapkan di Desa Ujungpangkah, Gresik, Jawa Timur.

Ketua tim Bintang Laut, Dr. Dendy Satrio, menjelaskan, “Sistem ini menggabungkan panel surya di ponton dan turbin angin vertikal Darrieus-Savonius untuk menghasilkan energi 2–3 kWh per hari. Energi ini digunakan untuk lampu penerangan bagan ikan dan sensor pemantau kualitas air laut, termasuk pH, salinitas, DO, turbiditas, dan temperatur, sehingga budidaya nelayan pesisir tetap lancar.”