Pinkan Mambo dan Capcay Sultan Rp200 Ribu: Viral, Roasting Suami, dan Strategi Bisnis Kuliner yang Kocak tapi Menjanjikan

Beberapa pekan terakhir ini, Pinkan Mambo kembali mencuri perhatian publik lewat strategi pemasaran kuliner yang unik — menjual makanan dengan harga tinggi namun kreatif, yang bikin warganet heboh. Salah satu menu terbarunya, capcay, dibanderol Rp 200 ribu per porsi, dan interaksinya dengan suami, Arya Khan, langsung mengundang gelak tawa sekaligus kritik ─ semua terekam dalam siaran langsung TikTok dan viral di media sosial.

Momen Capcay Rp200 Ribu Mengundang Tawa

Saat live TikTok beberapa hari lalu, Pinkan Mambo menanyakan kepada suaminya:

“Capcai 200 ribu mahal enggak sih?”
Arya Khan langsung merespons dengan nada bercanda: “Mahal lah! Gob***, pakai nanya lagi.”

Pinkan lantas berkelakar, “Gua mah nanya baik-baik. Gua mah ngasih harga ngasal,” menegaskan bahwa penentuan harga tak terlalu serius, hanya ‘asal pasang’ saja.

Tak berhenti di situ, Arya lanjut “roasting” makanan istrinya:

“Eh Mambo, dengar ya, kalau Rp200 ribu, beli di warteg bisa sebaskom.”
Pinkan santai menimpali, “Ya kan aku enggak tahu kalau itu mahal, 200 (ribu rupiah). Gua mah ngasal aja. Kira-kira doang.”

Menurut Arya, efek viral ini justru menguntungkan—meskipun harga tinggi, semua jadi ikutan heboh: “Herannya itu yang beli punya kamu ikut viral, ya. Enak lo, jadi pada untung.”

Deretan Makanan Fantastis Ala Pinkan

Sebelum capcay, Pinkan sudah mencoba menjual berbagai makanan “fantastis” yang tak kalah heboh:

• Donat Rp200 ribu per lusin — tersedia dalam varian cokelat, abon, hingga topping unik lain; harga ini jadi sorotan warganet karena dianggap “tak wajar.”

• Pisang goreng “Pisang Item Air Mata Pinkan Mambo” — dijual Rp150 ribu per kotak (isi 6 buah, artinya sekitar Rp25–30 ribu per buah), menu ini juga langsung jadi bahan roasting oleh Arya: “Bikin lagi nih pisang goreng, 150 ribu. Lihat nih, hitam.”

Evolusi Bisnis Kuliner Pinkan Mambo

Pinkan sebenarnya telah menekuni usaha kuliner sejak lama. Sejak 2020, ia menawarkan menu seperti ikan balado melalui akun Pinkan’s Kitchen:

• 6 ikan balado seharga Rp110 ribu, untuk 3–4 orang

• 9 ikan balado seharga Rp150 ribu, untuk 4–7 orang

• Kacang hijau Rp60 ribu untuk 4–6 orang

Kini, ia memperluas jangkauan dengan donat dan pisang goreng, bahkan membuka kembali usaha katering yang sempat dijalankannya sebelumnya.

Kenapa Hiburan Masih Bisa Untung?

Secara strategi, meskipun harga jual tinggi (yang kerap membuat warganet heran), kehebohan itulah proses pemasaran yang efektif. Efek viral menghasilkan exposure besar, sehingga meski margin per item mungkin tipis, volume penjualan bisa meningkat.

Ungkapan Arya, “Herannya itu yang beli punya kamu ikut viral, ya. Enak lo, jadi pada untung,” jadi bukti positif: konten unik + harga tak biasa menghasilkan engagement tinggi, yang bermanfaat bagi branding usahanya.

Tambahan Fakta & Update Terkini

• Variasi isi capcay: Menu capcay yang viral ternyata menyertakan beragam sayuran seperti wortel, brokoli, sawi, jamur, dan sayuran sisa, dengan harga yang tiba-tiba naik dari sebelumnya Rp50 ribu menjadi Rp200 ribu. Disebut “Capcay Sultan,” meski porsinya kecil—cukup untuk empat orang—reaksi Arya tetap kocak: “Rp200 ribu sekotak itu? Sekecil itu buat berempat?"

• Sentimen Netizen: Banyak komentar lucu dan mengada-ada seperti “Isinya naga?” sebagai sindiran atas harga tinggi yang dibayar untuk porsi relatif kecil.

• Akhir Agustus 2025: Periode viral capcay ini berlangsung sekitar tanggal 28 Agustus 2025. Interaksi Pinkan dan Arya sempat muncul di sejumlah media nasional dan jadi trending di TikTok maupun X.