Alamat Aktif Ethereum Naik 37% – Apakah DeFi dan Pemain Besar di Balik Lonjakan Ini?

Alamat aktif Ethereum telah melonjak sebesar 37%, mencapai angka tertinggi baru di awal 2025. Menurut firma analisis blockchain IntoTheBlock, jumlah alamat aktif mencapai 670K minggu lalu, naik dari 400K pada Maret 2024.

Kenaikan ini menunjukkan semakin banyak orang yang menggunakan jaringan Ethereum. Meskipun satu orang atau organisasi bisa membuat beberapa alamat, peningkatan ini tetap menunjukkan adopsi yang lebih luas terhadap Ethereum.

Apakah Pemain Besar yang Mendorong Pertumbuhan DeFi?

Selain itu, Total Value Locked (TVL) di ekosistem DeFi Ethereum meningkat dari $65 miliar menjadi $98 miliar, sebelum turun kembali ke $84 miliar pada saat artikel ini ditulis. TVL mengukur jumlah dana yang terkunci dalam proyek DeFi.

Dalam hal Ethereum, platform seperti Aave (platform peminjaman) dan Lido (platform staking) memegang sebagian besar TVL. Kedua platform ini menguasai lebih dari $60 miliar dari total TVL Ethereum. Karena platform-platform ini populer di kalangan institusi besar, kemungkinan besar pemain besar berkontribusi pada lonjakan aktivitas jaringan ini.

Keterlibatan Institusional dan Pergerakan Harga ETH

Salah satu pembeli Ethereum institusional yang mencolok adalah World Liberty Finance (WLFI), yang didukung oleh mantan Presiden Trump. Namun, penurunan harga ETH baru-baru ini ke $3.000 menyebabkan WLFI mengalami kerugian yang belum direalisasi sebesar $14,9 juta.

Meskipun harga Ethereum sedang turun, harga ini tetap mempertahankan zona support di $3.000. Jika support ini terus diuji, harga mungkin akan turun lebih jauh, terutama jika sentimen pasar tetap negatif setelah pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) berikutnya.

Di sisi lain, jika Ethereum berbalik arah, harga dapat naik kembali ke kisaran tengah $3.5K, atau bahkan mencapai level resistensi antara $3.6K dan $3.7K.