Bedu Tinggal di Rumah Kontrakan di Depok, Tetap Bayar Kewajiban Rp50 Juta per Bulan Setelah Cerai

Bedu Tinggal di Rumah Kontrakan di Depok, Tetap Bayar Kewajiban Rp50 Juta per Bulan Setelah Cerai

 


Resmi mengakhiri rumah tangganya, komedian Bedu kini memasuki babak baru kehidupan sebagai duda dengan tanggung jawab finansial yang tidak ringan. Perceraian Bedu dengan Irma Kartika telah diputuskan secara hukum melalui sidang di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Dalam putusan tersebut, terungkap bahwa Bedu masih harus menanggung berbagai kewajiban ekonomi yang berkaitan dengan aset bersama serta kebutuhan anak-anaknya.

Meski ikatan pernikahan telah berakhir, Bedu menegaskan tanggung jawabnya sebagai ayah tetap berjalan penuh. Ia masih wajib melunasi cicilan sejumlah aset yang sebelumnya dimiliki bersama mantan istrinya, termasuk rumah dan mobil. Selain itu, ia juga memiliki kewajiban rutin untuk memberikan nafkah anak, mencakup kebutuhan sehari-hari hingga biaya pengasuhan.

“Kalau cicilan saya ada ya, harus saya lunasi. Kan ada rumah sama mobil. Jadi saya masih tetap harus melunasi cicilan dan tanggungan anak-anak,” ujar Bedu saat ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Selasa (9/12/2025).

Bedu kemudian membeberkan gambaran pengeluaran bulanannya yang cukup besar. Menurutnya, total biaya yang harus ia keluarkan hampir menyentuh angka Rp50 juta per bulan. Namun, jumlah tersebut tidak dibayarkan sekaligus, melainkan terbagi ke dalam berbagai pos kebutuhan rutin.

“Kalau ditotal-total hampir Rp50 juta. Tapi bayarnya enggak langsung Rp50 juta. Ada kebutuhan anak-anak, gaji mbak pengasuh, listrik rumah, kebutuhan makan, dan kebutuhan harian lainnya. Karena ibunya yang jaga anak-anak, saya kasih makannya. Semuanya lewat ibunya,” jelasnya.

Pilih Hidup Lebih Sederhana, Ngontrak di Depok

Saat dikonfirmasi lebih lanjut, Bedu mengakui angka tersebut sudah termasuk cicilan aset yang masih berjalan. Ia menyadari kondisi tersebut tidak mudah, namun tetap berkomitmen untuk memenuhinya demi kesejahteraan anak-anaknya.

“Ya hampir Rp50 juta per bulan. Kalau per hari saya mati,” ucapnya sambil berseloroh.

Sebagai bentuk penyesuaian kondisi finansial, Bedu memilih menurunkan standar gaya hidupnya. Ia kini tidak lagi tinggal di rumah besar, melainkan menetap di rumah kontrakan di kawasan Depok, Jawa Barat. Keputusan ini diambil agar pengeluaran bisa lebih terkendali.

“Saya ngontrak di daerah Depok, dekat Kubah Mas. Alhamdulillah, kita ambil setahun Rp70 juta,” tutur Bedu. Langkah tersebut disebutnya sebagai bagian dari upaya menata ulang kehidupan pasca-perceraian, baik secara emosional maupun finansial.

Andalkan Pekerjaan di Dunia Hiburan

Untuk memenuhi kebutuhan hampir Rp50 juta per bulan tersebut, Bedu mengandalkan pemasukan dari berbagai pekerjaan di dunia hiburan. Ia memastikan seluruh nafkah yang diberikan kepada anak-anak dan kewajiban lainnya berasal dari hasil kerja kerasnya sendiri, tanpa bergantung pada bantuan pihak lain.

“Alhamdulillah, Rp50 juta itu didapat dari pekerjaan. Yang lain saya cari sendiri, enggak usah minta ke orang. Alhamdulillah tipis-tipis, sedikit-sedikit, tapi pas. Enggak minus. Pas, dan Allah kasih kecukupan,” ungkapnya.

Di tengah tantangan hidup yang dihadapi, Bedu mengaku bersyukur masih diberi kesehatan dan kesempatan bekerja. Ia berharap dapat terus konsisten menjalankan kewajibannya sebagai orang tua sekaligus menata kehidupan barunya dengan lebih bijak dan sederhana ke depan.