Gelembung AI Bukan Hanya Mempengaruhi Bitcoin — Saham Juga Ikut Tertekan

Gelembung AI Bukan Hanya Mempengaruhi Bitcoin — Saham Juga Ikut Tertekan

Dampak Gelembung AI Meluas: Saham Turun, Bitcoin Ikut Merosot

Saat ini, ketika pasar saham mulai melemah, bitcoin juga ikut turun. Itu terlihat jelas dalam delapan minggu terakhir. Padahal, masuknya dana institusi, regulasi crypto yang makin ramah, dan adopsi dari manajer aset triliunan dolar sebenarnya bisa menjadi pemicu reli akhir tahun. Namun hal itu tidak terjadi, dan kini pasar saham juga terkena imbasnya. Banyak analis menyalahkan hype AI sebagai pemicu sentimen bearish.

Ada dua teori utama yang menghubungkan gelembung AI dengan turunnya harga bitcoin.

1. Investor Pindah dari Bitcoin ke Saham-Saham AI

Beberapa investor dinilai memindahkan modal mereka dari bitcoin ke saham-saham teknologi yang sedang “panas,” seperti Nvidia.

Alex Thorn dari Galaxy mengatakan, “Di awal tahun bitcoin adalah narasi investasi paling menarik. Tapi sekarang, AI, hyperscalers, emas, dan Magnificent 7 menyerap banyak modal dan perhatian yang sebelumnya bisa mengalir ke BTC.”

2. Kekhawatiran Gelembung AI Membuat Investor Menghindari Aset Berisiko

Teori lainnya menyebutkan bahwa investor mulai takut gelembung AI akan pecah. Kekhawatiran ini membuat mereka mundur dari aset berisiko seperti bitcoin dan memindahkan dana ke aset lindung nilai seperti emas dan perak, yang kini diperdagangkan dekat level tertingginya.

Investor Mulai Jenuh dengan Saham AI

Seperti halnya sentimen bearish terhadap bitcoin sejak delapan minggu lalu—yang dipicu oleh likuidasi besar pada 10–11 Oktober dan euforia AI berlebihan—investor kini juga mulai ragu pada saham-saham AI meski fundamental perusahaan sangat kuat.

Contohnya Broadcom, pembuat chip asal California. Perusahaan ini mencatat pendapatan kuartal keempat lebih dari $18 miliar, naik 28% dari tahun lalu, dengan Google, Meta, Bytedance, dan Anthropic sebagai klien besar. CEO Hock Tan bahkan memperkirakan penjualan chip AI Broadcom akan dua kali lipat di Q1 2026.
Namun tetap saja, sahamnya anjlok hampir 12%.

Analis Stacy Rasgon dari Bernstein mengatakan, “Kami bahkan tidak tahu apa lagi yang diinginkan pasar. Cerita AI Broadcom terus melampaui ekspektasi dengan kecepatan yang semakin cepat. Tetapi kecemasan investor terhadap saham AI tampaknya terus berlanjut.”

Update Data Pasar Bitcoin

  • Harga BTC: $90.308 (turun 2,33% dalam 24 jam, naik 0,93% dalam seminggu)
  • Kisaran harga: $89.532 – $93.554 sejak Kamis sore
  • Volume harian: naik 34,61% menjadi $82,08 miliar
  • Market cap: turun menjadi $1,8 triliun
  • Dominasi BTC: stabil di 59,43%

Futures BTC:

  • Open interest: turun 1,61% ke $59,12 miliar
  • Likuidasi Jumat: $101,88 juta
    • Long: $77,85 juta
    • Short: $24,03 juta