Bitcoin Dekat $90.000 Saat Pasar Menunggu Keputusan The Fed

Bitcoin (BTC), yang turun 1,73%, bertahan di sekitar $90.000 pada Selasa. Pasar kripto bergerak tenang karena para trader menunggu pengumuman kebijakan terakhir tahun ini dari Federal Reserve. Analis mengatakan bahwa pernyataan Jerome Powell bisa lebih berpengaruh daripada pemotongan suku bunga itu sendiri.

Dalam beberapa hari terakhir, BTC bergerak sempit di kisaran $88.000–$93.000 karena likuiditas menipis dan pasar risiko yang lebih luas ikut berhenti. ETH berada di sekitar $3.100, BNB turun ke $886, dan Solana diperdagangkan di sekitar $132. Total kapitalisasi pasar kripto turun menjadi sekitar $3,1 triliun di tengah ketidakpastian.

Arus ETF Menunjukkan Rotasi, Bukan Kapitulasi

Meskipun pasar cenderung sepi, arus ETF memberi gambaran lebih jelas:

• ETF Bitcoin mencatat arus keluar bersih $60 juta pada Senin.
• ETH, SOL, dan XRP ETF justru mencatat arus masuk masing-masing $35 juta, $1 juta, dan $38 juta.

Kepala Riset BRN, Timothy Misir, mengatakan bahwa arus tersebut menunjukkan investor memilih posisi secara selektif, bukan keluar secara besar-besaran. Altcoin mulai menarik minat meskipun BTC masih tertinggal.

Ia mencatat bahwa tekanan jual meningkat, namun harga spot Bitcoin tetap kuat — tanda awal bahwa pasar mulai pulih, meski kepercayaan belum kembali.

“Jumlah alamat aktif mulai stabil dan volume transfer meningkat,” kata Misir. “Pasar sedang dalam proses pemulihan, tapi belum sepenuhnya sehat.”

Pasar Membeku Menjelang Keputusan The Fed

Misir menyebut minggu ini sebagai “binary macro week,” di mana trader memilih menunggu keputusan FOMC pada Rabu sebelum bergerak.

Ekspektasi pemotongan suku bunga cukup tinggi, didukung data tenaga kerja ADP yang melemah dan sentimen konsumen yang menurun. Namun pesimisme rumah tangga dan rekor kredit konsumen AS membuat prospek permintaan jadi rumit.

Analis Riset Utama Nansen, Aurelie Barthere, mengatakan pasar saat ini “mengharapkan pemotongan yang sudah masuk harga,” sehingga panduan Powell kemungkinan lebih penting daripada pemotongan itu sendiri. Ia memperkirakan proyeksi jangka panjang The Fed tetap di sekitar 3%, mencerminkan perbedaan pandangan di internal komite.

Barthere juga memperkirakan Bitcoin akan bertahan di sekitar $91.000 setelah pertemuan.

CMO CF Benchmarks (milik Kraken), Mark Pilipczuk, menambahkan bahwa ekspektasi The Fed sedang menciptakan perbedaan performa antara Bitcoin dan altcoin — altcoin tertinggal karena investor berhati-hati. Futures Fed menunjukkan ada peluang pemotongan pada Rabu, namun tidak ada pemotongan tambahan hingga Juni.

Namun menurutnya, ada potensi kenaikan Bitcoin jika The Fed memberi sinyal kemungkinan pemotongan tambahan sebelum Juni, terutama jika pasar tenaga kerja makin melemah dan ekspektasi inflasi tetap berada di kisaran 2–3%.

Derivatif, Likuiditas, dan Volatilitas Akhir Tahun

Dalam pembaruan 8 Desember, QCP Capital mengatakan bahwa pergerakan liar di akhir pekan — BTC naik dari $88.000 ke $92.000 dan ETH dari $2.910 ke $3.150 — menunjukkan betapa tipisnya likuiditas menjelang akhir tahun.

Meski terjadi lonjakan harga, jumlah likuidasi tetap rendah, jauh di bawah level biasanya.

Open interest pada futures perpetual juga anjlok:

• Open interest BTC: turun lebih dari 44% sejak Oktober
• Open interest ETH: turun lebih dari 50%

Ini menandakan banyak trader yang mundur dari pasar.

Minat ritel juga semakin menurun, terlihat dari tren pencarian Google untuk “crypto” dan “BTC” yang kembali ke level bear market.