Perikanan 2025 Bersinar, Investasi Capai Rp 7,82 Triliun

Perikanan 2025 Bersinar, Investasi Capai Rp 7,82 Triliun

Kinerja Cemerlang Sektor Kelautan dan Perikanan Indonesia Tahun 2025: Ekspor, Mutu, dan Investasi Meningkat Signifikan

Sektor kelautan dan perikanan Indonesia kembali menunjukkan perkembangan yang kuat dan berkelanjutan pada tahun 2025, dengan capaian kinerja yang mencerminkan daya saing global yang semakin kokoh. Berbagai data terbaru dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memperlihatkan tren positif tidak hanya pada nilai ekspor, tetapi juga pada mutu produk, investasi, dan upaya hilirisasi industri perikanan nasional.

1. Nilai Ekspor Tumbuh Positif: Menembus Lebih dari USD 5 Miliar

Nilai ekspor hasil perikanan Indonesia periode Januari–Oktober 2025 mencapai lebih dari USD 5,07 miliar, atau meningkat sekitar 5,1% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini menunjukkan momentum ekspor yang kuat meskipun tantangan global seperti tarif perdagangan dan standar keamanan pangan semakin ketat. Pertumbuhan ini juga konsisten terlihat pada kuartal-kuartal sebelumnya, dengan kenaikan volume dan nilai ekspor yang signifikan.

2. Amerika Serikat, Jepang, dan Uni Eropa Masih Menjadi Pasar Utama

Indonesia memperluas keterlibatan di pasar ekspor global dengan komoditas unggulan seperti udang, tuna, dan rumput laut. Ekspor ke Amerika Serikat mencapai nilai yang signifikan, menjadi salah satu pasar terbesar, termasuk produk udang yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Begitu pula, ekspor ke Jepang dan Uni Eropa menunjukkan pertumbuhan yang tajam, menandakan kepercayaan pasar internasional terhadap kualitas produk perikanan Indonesia terus meningkat.

3. Penguatan Mutu Produk dan Sertifikasi Ekspor

Untuk memastikan daya saing global, Kepala Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan, Ishartini, menyampaikan bahwa lebih dari 1.100 unit pengolahan ikan telah disertifikasi dengan standar internasional hingga Desember 2025, termasuk penerbitan lebih dari 2.900 sertifikat HACCP untuk menjamin keamanan pangan. Program sertifikasi ini membantu produsen memenuhi standar global dan mempermudah akses ke pasar ekspor yang ketat.

4. Ekspor Regional & Provinsi: Lebih Banyak Destinasi Pasar

Ekspor perikanan dari wilayah seperti Sulawesi Utara semakin meningkat, dengan pangsa pasar ekspor yang kini mencakup lebih dari 40 negara, termasuk kawasan Asia dan Eropa. Pertumbuhan volume ekspor dari Sulawesi Utara menegaskan perannya sebagai salah satu pusat ekspor perikanan nasional.

5. Investasi Meningkat dan Hilirisasi yang Diperkuat

Investasi di sektor kelautan dan perikanan menunjukkan tren positif. Hingga triwulan III 2025, total investasi mencapai sekitar Rp 7,82 triliun, dengan sebagian besar diarahkan pada sektor pengolahan dan budidaya perikanan. Pemerintah juga aktif menjalankan program Investment and Business Matching, yang berhasil menarik potensi investasi sekitar Rp 1,6 triliun, menandakan meningkatnya minat investor domestik dan internasional terhadap sektor perikanan Indonesia.

6. Tantangan Ekspor: Tarif, Keamanan Pangan & Hambatan Non-Tarif

Meski pertumbuhannya positif, sektor ini tetap menghadapi kendala, termasuk kebijakan tarif di negara tujuan dan persyaratan keamanan pangan yang semakin ketat. Hal ini menuntut produsen dan eksportir Indonesia untuk terus meningkatkan kualitas, menerapkan standar internasional, dan memantau regulasi pasar global secara berkelanjutan.

7. Strategi dan Target 2026–2027

Menatap tahun berikutnya, KKP menetapkan target ambisius, termasuk peningkatan produksi perikanan nasional menjadi sekitar 25,84 juta ton pada 2026 dan nilai ekspor hasil perikanan yang ditargetkan mencapai USD 6,7 miliar. Target ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk terus mendorong kontribusi sektor perikanan terhadap ekonomi nasional dan memperluas penetrasi produk Indonesia di pasar internasional.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, sektor kelautan dan perikanan Indonesia pada 2025 menunjukkan pertumbuhan yang kuat di berbagai aspek: nilai ekspor, mutu produk, investasi, dan strategi hilirisasi. Peningkatan sertifikasi mutu dan ekspor ke lebih banyak negara menegaskan bahwa produk perikanan Indonesia semakin diterima secara global. Meskipun tantangan masih ada, dengan strategi yang tepat dan dukungan kebijakan, sektor ini diperkirakan akan terus tumbuh dan berperan strategis dalam perekonomian nasional di tahun-tahun mendatang.