Gemini Melonjak 14% Setelah Mendapatkan Lisensi Baru yang Membuka Peluang untuk Layanan Pasar Prediksi di AS
Bursa crypto Gemini, yang didirikan oleh saudara kembar miliarder Tyler dan Cameron Winklevoss, telah mendapatkan lisensi dari Commodity Futures Trading Commission (CFTC) untuk menawarkan layanan prediction markets di Amerika Serikat.
Gemini mengumumkan bahwa afiliasinya, Gemini Titan, telah menerima lisensi sebagai designated contract market dari CFTC dan berencana masuk ke bisnis prediction markets. Dengan lisensi ini, pengguna di AS akan segera bisa memperdagangkan event contracts melalui platform web Gemini. Perusahaan juga mengatakan akan memperluas penawaran derivatif di AS, termasuk futures crypto, options, dan perpetual contracts.
Gemini kini bergabung dengan sejumlah perusahaan crypto lain yang mulai menawarkan prediction markets, yaitu layanan yang memungkinkan pengguna bertaruh atau mengambil posisi berdasarkan hasil suatu peristiwa, mulai dari olahraga hingga geopolitik.
Saham Gemini (GEMI) naik 13,7% dalam perdagangan setelah jam bursa pada Rabu, menjadi $12,92, setelah sebelumnya turun 0,7% pada sesi reguler. Lisensi baru ini dipandang sebagai dorongan besar bagi Gemini, terutama karena harga sahamnya sudah turun 64,5% sejak IPO pada 12 September akibat kondisi pasar crypto yang sulit.
Presiden Gemini, Cameron Winklevoss, mengatakan bahwa prediction markets berpotensi menjadi pasar yang sama besar atau bahkan lebih besar dari pasar modal tradisional.
Popularitas prediction markets meningkat pesat tahun ini. Platform besar seperti Polymarket dan Kalshi mencatat volume trading bulanan tertinggi pada November. Kalshi juga baru menutup pendanaan $1 miliar dengan valuasi $11 miliar.
Namun, layanan ini tetap mendapat kritik. Beberapa regulator negara bagian AS menilai prediction markets mirip dengan perjudian, dan telah mengambil tindakan terhadap platform yang sudah diatur CFTC karena dianggap menawarkan taruhan olahraga tanpa izin.
CEO Gemini, Tyler Winklevoss, mengatakan bahwa mereka pertama kali mengajukan lisensi ini pada Maret 2020, dan persetujuan ini menandai akhir dari proses perizinan selama lima tahun serta menjadi awal babak baru bagi Gemini.
Layanan prediction markets ini merupakan bagian dari strategi Gemini untuk membangun “super app” berisi berbagai produk crypto. Rencana ini pernah dijelaskan bulan lalu dalam laporan pendapatan kuartalan pertama perusahaan, yang mencatat kerugian akibat biaya besar selama proses IPO.
Gemini kini bersaing dengan aplikasi crypto lain yang juga memperluas layanannya. Trust Wallet meluncurkan prediction markets awal bulan ini, sementara Coinbase tampaknya sedang menyiapkan website prediction markets yang didukung oleh Kalshi.
0 Comments