Kisah Pilu Farel Prayoga: Dari Panggung Istana ke Kehidupan yang Penuh Perjuangan

Farel Prayoga, penyanyi cilik asal Banyuwangi yang sempat mencuri perhatian publik usai tampil membawakan lagu “Ojo Dibandingke” di hadapan Presiden Joko Widodo saat perayaan HUT RI ke-77 di Istana Merdeka tahun 2022, kini menjalani hidup yang jauh berbeda dari masa kejayaannya. Di usia yang baru menginjak 14 tahun, Farel mengaku tengah menghadapi kondisi keuangan yang nyaris tak menyisakan apa pun dari masa kejayaannya.

“Uang-uang yang dikumpulkan setelah viral habis, tinggal Rp10.000. Enggak ada isinya di rekening,” ujar Farel dalam podcast bersama Denny Sumargo pada Kamis, 17 Juli 2025.

Dari Miliaran Rupiah Jadi Nol Rupiah

Dulu, Farel dikenal sebagai fenomena baru di industri hiburan Tanah Air. Penampilannya yang enerjik dan suara khas pedesaan membuatnya banjir tawaran manggung, endorsement, hingga tampil di berbagai televisi nasional. Dalam kurun satu tahun, ia dikabarkan sempat mengumpulkan miliaran rupiah dari hasil jerih payahnya di dunia hiburan.

Namun kini, semua uang itu raib tanpa bekas. Ia bahkan pernah mendapati rekeningnya hanya tersisa Rp56.000 saat sedang membutuhkan dana untuk keperluan panggung. Saat itu, ia menelepon kedua orang tuanya, tetapi justru dituduh sebagai pihak yang boros.

“Aku sampai minta maaf karena dibilang boros, padahal aku enggak tahu apa-apa soal keuangan waktu itu,” kenangnya dengan sedih.

Uang Dipegang Keluarga, Digunakan Tanpa Perencanaan

Farel mengungkap bahwa sejak awal kariernya, seluruh penghasilan dikelola sepenuhnya oleh kedua orang tuanya. Sayangnya, tidak ada manajemen keuangan yang memadai. Uang justru digunakan sembarangan, bahkan untuk membeli barang-barang yang tidak esensial seperti seekor kuda, yang dibeli oleh kakaknya dengan persetujuan beberapa anggota keluarga lainnya.

“Mereka sekongkol. Kalau soal uang, mereka akur. Tapi kalau lagi bertengkar, mereka bisa pecah. Aku ngerasa dikhianati,” ungkapnya.

Kini Hidup Bersama Manajer, Sekolah Ditanggung Orang Lain

Setelah kondisi keuangannya memburuk, Farel memilih tinggal bersama manajer barunya di Jakarta. Ia mengaku sangat terbantu dengan kehadiran sang manajer yang saat ini membiayai kebutuhan sekolah dan kehidupannya sehari-hari.

“Manajer yang bayarin sekolah sekarang. Aku bersyukur masih ada yang peduli dan mau bantu,” tuturnya.

Tetap Simpan Harapan untuk Keluarga

Meski sempat merasa kecewa dan terluka, Farel mengaku masih menyimpan sedikit harapan bahwa keluarganya bisa berubah suatu hari nanti.

“Sebenarnya aku masih ada harapan buat mereka. Tetapi entahlah…,” ucap Farel lirih.

Dukungan Warganet dan Komunitas Musik

Sejak pengakuannya viral di media sosial, banyak warganet dan musisi Indonesia yang mengungkapkan simpati dan dukungan moral kepada Farel. Tak sedikit yang menyarankan agar Farel mendapatkan pendampingan hukum dan keuangan yang layak agar kasus serupa tidak terulang.

Musisi senior Anji, melalui akun Instagram pribadinya, mengatakan bahwa kasus Farel menjadi pengingat bahwa anak-anak di industri hiburan harus memiliki pendamping profesional.

“Farel harus dilindungi. Ini bukan cuma soal uang, ini soal hak anak dan masa depannya,” tulis Anji.

Pakar: Kasus Ini Bisa Jadi Momentum Revisi Regulasi Anak Artis

Pakar perlindungan anak dari LPAI (Lembaga Perlindungan Anak Indonesia), Seto Mulyadi alias Kak Seto, juga ikut angkat bicara. Ia menegaskan bahwa seharusnya ada regulasi khusus tentang manajemen keuangan artis di bawah umur.

“Seharusnya ada pengawasan dan kontrol dari pihak ketiga agar anak-anak seperti Farel tidak menjadi korban eksploitasi keluarga,” kata Kak Seto dalam wawancara bersama Kompas TV.

Belajar dari Kasus Lain: Bukan Pertama Kali Anak Artis Kehilangan Aset

Kisah Farel bukanlah yang pertama di dunia hiburan. Sebelumnya, artis cilik seperti Maissy dan Joshua juga pernah mengalami transisi sulit saat beranjak remaja, meski tidak sampai kehilangan harta.

Di luar negeri, kasus serupa juga dialami Macaulay Culkin dan Britney Spears, di mana penghasilan mereka dikelola orang tua tanpa transparansi hingga berujung konflik hukum.

Penutup: Farel dan Asa yang Tak Padam

Perjalanan hidup Farel Prayoga menjadi cerminan bahwa ketenaran yang datang mendadak tidak selalu seiring dengan kemapanan hidup. Ia kini memulai kembali dari nol, namun tidak kehilangan semangat dan harapan. Dengan dukungan lingkungan baru, ia berusaha bangkit dan menata masa depan dari sisa yang ada.

“Aku masih ingin nyanyi. Masih banyak mimpi yang belum tercapai,” tutupnya dengan semangat.

Catatan: Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak keluarga Farel Prayoga terkait pengakuan yang ia sampaikan dalam podcast tersebut. Pihak manajemen Farel juga belum memberikan keterangan lebih lanjut soal langkah hukum atau perlindungan keuangan yang akan diambil ke depan.