Harga Cabai Rawit Sentuh Rp 100.000 per Kg Hari Ini 28 Maret 2025

Harga Cabai Rawit Merah Sentuh Rp100.000 per Kg, Harga Pangan Lain Juga Mengalami Kenaikan
Harga cabai rawit merah mencapai Rp100.000 per kilogram (kg) dan telur ayam ras berada di harga Rp28.000 per kg pada Jumat (28/3/2025). Informasi ini berdasarkan data dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional yang dikelola oleh Bank Indonesia. Kenaikan harga ini semakin membebani masyarakat, terutama menjelang bulan Ramadan yang biasanya diikuti dengan lonjakan permintaan kebutuhan pokok.
Kenaikan Harga Pangan Lainnya
Selain cabai rawit merah dan telur ayam ras, beberapa komoditas pangan lainnya juga mengalami kenaikan harga. Berdasarkan data PIHPS pada Jumat pukul 10.00 WIB, harga bawang merah tercatat sebesar Rp45.000 per kg, sedangkan bawang putih mencapai Rp41.750 per kg.
Harga beras juga mengalami fluktuasi, dengan rincian sebagai berikut:
-
Beras kualitas bawah I: Rp10.900 per kg
-
Beras kualitas bawah II: Rp13.750 per kg
-
Beras kualitas medium I: Rp15.650 per kg
-
Beras kualitas medium II: Rp12.950 per kg
-
Beras kualitas super I: Rp15.500 per kg
-
Beras kualitas super II: Rp15.000 per kg
Sementara itu, harga cabai merah besar menyentuh Rp43.750 per kg, cabai merah keriting Rp65.000 per kg, dan cabai rawit hijau Rp52.500 per kg. Harga-harga ini menunjukkan tren kenaikan signifikan dibandingkan bulan sebelumnya.
Harga Daging dan Produk Lainnya
Tak hanya produk pertanian, harga daging juga mengalami kenaikan. Daging ayam ras kini dibanderol Rp40.000 per kg. Sementara itu, daging sapi kualitas I mencapai Rp148.750 per kg dan daging sapi kualitas II dijual dengan harga Rp147.500 per kg.
Untuk produk gula, harga gula pasir kualitas premium tercatat Rp18.650 per kg, sedangkan gula pasir lokal berada di angka Rp17.750 per kg. Kenaikan ini dinilai sebagai dampak dari meningkatnya permintaan serta faktor produksi dan distribusi.
Di sisi lain, harga minyak goreng juga menunjukkan pergerakan yang cukup tinggi:
-
Minyak goreng curah: Rp19.750 per liter
-
Minyak goreng kemasan bermerek I: Rp19.900 per liter
-
Minyak goreng kemasan bermerek II: Rp21.500 per liter
Faktor Penyebab Kenaikan Harga
Menurut analis pangan, beberapa faktor utama yang mempengaruhi lonjakan harga ini antara lain cuaca ekstrem yang berdampak pada hasil panen, biaya distribusi yang meningkat, serta naiknya harga pupuk dan pakan ternak. Selain itu, adanya peningkatan permintaan menjelang bulan Ramadan turut menjadi pemicu utama kenaikan harga berbagai kebutuhan pokok.
Pemerintah saat ini tengah berupaya mengendalikan harga dengan melakukan operasi pasar serta mempercepat distribusi bahan pangan dari daerah produsen ke berbagai wilayah yang mengalami lonjakan harga signifikan. Namun, masyarakat tetap diimbau untuk lebih bijak dalam berbelanja guna mengantisipasi kemungkinan kenaikan harga lebih lanjut menjelang hari besar keagamaan.
0 Comments