Vicky Prasetyo Siapkan THR Rp1 Miliar untuk Lebaran 2025, Rayakan di Cikarang Kampung Halamannya

Vicky Prasetyo Siapkan THR Rp1 Miliar untuk Lebaran 2025, Rayakan di Cikarang Kampung Halamannya

Vicky Prasetyo Siapkan THR Rp1 Miliar untuk Lebaran 2025, Rayakan dengan Tradisi Unik

Vicky Prasetyo, presenter dan pengusaha yang dikenal luas, kembali menjadi sorotan setelah mengumumkan rencananya untuk membagikan Tunjangan Hari Raya (THR) sebesar Rp1 miliar menjelang Lebaran 2025. Keputusan ini diambil sebagai bentuk kepedulian dan berbagi kebahagiaan kepada keluarga, kerabat, karyawan, serta warga di kampung halamannya, Cikarang, Jawa Barat.

Persiapan THR dan Alasan di Baliknya

Dalam sebuah wawancara di kawasan Bekasi, Jawa Barat, Vicky mengungkapkan bahwa jumlah tersebut disiapkan untuk memenuhi kebutuhan banyak pihak yang bergantung padanya, baik dari keluarga besar maupun karyawan di berbagai bisnis yang ia jalankan.

"Siapin uang THR sampai Rp1 miliar kayaknya. Karena pasti dimintain juga sama warga sana, dikasih beda-beda juga, jadi banyak oranglah," ungkap Vicky.

Selain itu, Vicky juga menekankan pentingnya berbagi dalam momen Lebaran sebagai wujud syukur atas rezeki yang diterimanya sepanjang tahun. Ia ingin memastikan bahwa semua orang di sekitarnya dapat merasakan kebahagiaan di hari raya.

Ramadan yang Berbeda dan Harapan di Masa Depan

Tahun ini, Ramadan terasa lebih berat bagi Vicky karena harus menjalani ibadah puasa tanpa pasangan. Namun, ia tetap berusaha menjalankan bulan suci dengan penuh kesabaran dan keikhlasan. "Tahun ini aku menjalani Ramadan sendiri, tapi tetap optimis dan berharap jodoh terbaik akan datang di waktu yang tepat," ujarnya.

Meski demikian, ia tetap menjalankan berbagai tradisi yang telah menjadi bagian dari kehidupannya, termasuk ritual unik yang selalu ia lakukan menjelang Lebaran.

Tradisi Mandi Kembang Sebelum Salat Ied

Selain membagikan THR, Vicky juga akan menjalankan tradisi mandi kembang yang telah lama ia lakukan sebelum merayakan Idul Fitri. Menurutnya, tradisi ini memiliki makna spiritual sebagai bentuk penyucian diri sebelum memasuki hari kemenangan.

"Tradisi lain mandi kembang di Cikarang beda. Sebelum salat Ied, mandi kembang biar harum semuanya, kembali ke fitrah. Ini ritual yang sudah ada sejak lama di keluarga kami," jelasnya.

Mandi kembang ini dilakukan dengan menggunakan air bunga tujuh rupa, yang diyakini dapat membawa kesejukan dan ketenangan batin sebelum menjalani hari raya. Tradisi ini juga menjadi simbol awal yang baik untuk memulai lembaran baru setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa.

Rencana Perayaan Lebaran 2025

Selain membagikan THR dan menjalankan ritual mandi kembang, Vicky juga berencana menggelar acara silaturahmi besar-besaran di Cikarang. Acara ini akan dihadiri oleh keluarga besar serta rekan-rekan dekatnya, di mana ia juga berencana untuk mengadakan santunan bagi anak yatim dan kaum dhuafa.

"InsyaAllah tahun ini kita juga akan mengadakan acara berbagi dengan anak-anak yatim dan warga yang membutuhkan. Karena bagi saya, kebahagiaan Lebaran itu bukan hanya tentang kita sendiri, tapi juga bagaimana kita bisa berbagi dengan sesama," tambahnya.

Selain itu, ia juga berencana untuk menggelar halal bihalal dengan komunitasnya serta menghadiri beberapa acara keagamaan di daerah tersebut.

Dampak Positif dan Apresiasi dari Masyarakat

Keputusan Vicky untuk membagikan THR dalam jumlah besar dan tetap melestarikan tradisi uniknya mendapat banyak apresiasi dari masyarakat. Banyak yang menganggap langkah ini sebagai bentuk kepedulian sosial yang patut dicontoh.

"Saya pikir apa yang dilakukan Vicky itu sangat luar biasa. Tidak semua orang mau berbagi sebesar itu, apalagi dengan lingkungan sekitar. Semoga bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang," ujar salah satu warga Cikarang.

Dengan berbagai persiapan dan rencana besar yang telah disusunnya, Lebaran 2025 bagi Vicky Prasetyo tampaknya akan menjadi momen yang istimewa. Tidak hanya sebagai ajang berkumpul dengan keluarga, tetapi juga sebagai bentuk nyata dari rasa syukur dan kebersamaan dalam merayakan hari kemenangan.