Mark Zuckerberg Kenalkan Kacamata Pintar Ray-Ban, Harga Rp 13,2 Juta

Mark Zuckerberg Kenalkan Kacamata Pintar Ray-Ban, Harga Rp 13,2 Juta

Meta Ray-Ban Display: Lompatan Besar Kacamata Pintar Meta

Raksasa teknologi Meta kembali membuat gebrakan besar dengan meluncurkan produk terbarunya: Meta Ray-Ban Display — kacamata pintar konsumen pertama mereka dengan layar bawaan (built-in display). Produk ini menandai fase baru dari Ray-Ban Meta, dengan peningkatan fitur dan teknologi AI serta interaksi gestur yang lebih intuitif.


Harga dan Ketersediaan

  • Harga peluncuran di Amerika Serikat: US$ 799 (sekitar Rp 13,2 juta, kurs Rp 16.532/US$).

  • Peluncuran perdana dilakukan pada 30 September 2025 di sejumlah toko ritel besar seperti Best Buy, LensCrafters, Sunglass Hut, dan Ray-Ban Store.

  • Ekspansi ke pasar internasional direncanakan awal 2026, termasuk Kanada, Perancis, Italia, dan Inggris.


Fitur Unggulan & Spesifikasi Teknis

Fitur Detail
Display dalam lensa kanan Monocular display warna penuh dengan resolusi sekitar 600×600 piksel, bidang pandang ~20°, dan densitas visual ~42 pixels per degree. Layar tidak selalu aktif — hanya muncul saat dibutuhkan dan tidak menghalangi pandangan.
Kecerahan & refresh rate Rentang kecerahan luas (30 hingga 5.000 nits) sehingga nyaman dipakai di dalam maupun luar ruangan. Refresh rate hingga 90 Hz dengan konten berjalan sekitar 30 Hz.
Meta Neural Band (EMG Wristband) Gelang kendali dengan teknologi EMG (electromyography) yang mendeteksi sinyal otot tangan. Gerakan kecil jari bisa digunakan untuk menggulir, klik, dan navigasi menu.
Daya tahan (battery life) Kacamata + Neural Band bertahan hingga 6 jam penggunaan campuran. Case pengisi daya portabel menambah total hingga 30 jam. Gelang Neural Band sendiri bertahan hingga 18 jam dengan ketahanan air IPX7.
Kamera & audio Kamera 12 MP, mikrofon array, dan speaker open-ear sehingga pengguna tetap bisa mendengar suara lingkungan sekitar.
Lensa & desain Dua pilihan warna frame (Black dan Sand), dua ukuran frame (standar & besar), dan lensa Transitions® yang otomatis menyesuaikan cahaya. Layar ditempatkan di samping sehingga tidak mengganggu pandangan langsung.
Kontrol gestur & interaksi suara Selain gesture lewat Neural Band, tersedia juga kontrol suara, navigasi berjalan (pedestrian navigation), terjemahan langsung, live caption, serta preview dan zoom kamera.

Perbandingan dengan Produk Meta Lain & Roadmap

  • Produk ini berada di antara Ray-Ban Meta generasi sebelumnya (yang hanya audio dan kamera tanpa layar) dan prototipe AR penuh seperti Orion yang diperkenalkan Meta tahun lalu.

  • Selain Ray-Ban Display, Meta juga memperkenalkan dua produk lain:

    • Ray-Ban Meta Generasi 2 dengan peningkatan kamera dan daya tahan baterai.

    • Oakley Meta Vanguard, kacamata pintar untuk olahraga dan aktivitas luar ruang dengan integrasi ke platform kebugaran seperti Garmin dan Strava.


Tantangan & Kritik

  1. Harga tinggi
    Dengan harga US$ 799, sebagian konsumen menilai produk ini masih cukup mahal dibanding kacamata pintar lain di pasaran.

  2. Demo tidak sempurna
    Saat peluncuran, ada laporan beberapa fitur tidak berjalan mulus, misalnya panggilan video yang gagal terhubung.

  3. Keterbatasan fitur awal
    Beberapa fungsi lanjutan seperti integrasi penuh dengan aplikasi media sosial atau tulisan tangan lewat gestur belum sepenuhnya siap saat peluncuran.

  4. Privasi dan etika
    Karena dilengkapi kamera dan mikrofon, ada kekhawatiran soal privasi. Meta mencoba menjawab isu ini dengan indikator LED yang menyala saat kamera aktif, namun diskusi publik soal privasi tetap berlanjut.


Dampak & Prospek ke Depan

  • Produk ini menunjukkan keseriusan Meta mewujudkan visi kacamata pintar sebagai perangkat sehari-hari, bukan sekadar teknologi futuristik.

  • Analis memperkirakan pasar kacamata pintar dan perangkat AR/VR akan tumbuh pesat, dengan peningkatan pengiriman perangkat hingga hampir 40% pada 2025. Kehadiran Ray-Ban Display diharapkan menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan tersebut.

  • Dukungan ekosistem aplikasi pihak ketiga akan menjadi kunci. Integrasi ke aplikasi navigasi, olahraga, hingga kesehatan akan memperluas manfaat nyata bagi pengguna.


Kesimpulan

Meta Ray-Ban Display adalah langkah maju yang signifikan dalam dunia wearable technology. Dengan kombinasi layar di lensa, kendali gestur lewat gelang EMG, dan fitur AI yang semakin cerdas, Meta berusaha mengubah cara kita berinteraksi dengan teknologi: dari menggenggam ponsel, menjadi pengalaman langsung melalui kacamata pintar.

Meski masih ada tantangan soal harga, kenyamanan, privasi, serta keandalan fitur, produk ini bisa menjadi pintu masuk menuju kacamata AR generasi berikutnya yang lebih kuat, ringan, dan terjangkau di masa depan.