Mengapa Bitcoin Turun ke $96K Setelah Laporan Ekonomi AS

Mengapa Bitcoin Turun ke $96K Setelah Laporan Ekonomi AS

Ekonomi kembali mendapat perhatian besar, dan Bitcoin [BTC] merasakannya. Mata uang kripto ini turun dari $102K ke $96K hanya dalam 24 jam, dan penurunan mendadak ini bukan kebetulan.

Penurunan ini terjadi setelah laporan ekonomi AS yang lebih baik dari perkiraan dirilis, membuat para investor bertanya-tanya: Apakah ini hanya guncangan pasar sementara, atau apakah ini pertanda kemungkinan jatuhnya Bitcoin pada 2025?

Investor Mencari Keamanan seiring dengan Meningkatnya Ketakutan Terhadap Kejatuhan Bitcoin

Naik turunnya Bitcoin semakin sering terjadi. Contohnya, pada 18 Desember, ketika Bitcoin mencapai $108K, sikap hati-hati dari Federal Reserve terkait suku bunga memicu aksi jual besar-besaran. Dalam waktu kurang dari dua minggu, Bitcoin turun ke $91K, dan hasil Treasury AS 10 tahun mencapai level tertinggi dalam enam bulan.

Sekarang, situasi serupa sedang terjadi. Hasil Treasury 10 tahun telah mencapai level tertinggi dalam delapan bulan, menyebabkan para investor mengalihkan uang mereka dari aset berisiko seperti Bitcoin ke investasi yang lebih aman seperti obligasi AS. Penurunan Bitcoin sebesar 5% tidak hanya terbatas pada pasar kripto – pasar saham juga kehilangan lebih dari $625 miliar pada hari yang sama.

Pedagang merasa cemas dan bertindak hati-hati, bahkan sebelum Federal Reserve mengumumkan kenaikan suku bunga. Banyak yang bersiap-siap untuk kemungkinan jatuhnya Bitcoin.

Apakah Ini Awal dari Masalah yang Lebih Besar pada 2025?

Melihat data secara lebih mendalam, ekonomi AS menunjukkan kekuatan. Jumlah lowongan pekerjaan pada November naik 259.000 menjadi 8,1 juta, jauh lebih tinggi dari yang diperkirakan. Indeks layanan pada bulan Desember juga tumbuh lebih dari yang diperkirakan.

Lalu, apa artinya ini untuk masa depan? Federal Reserve kemungkinan hanya akan menurunkan suku bunga sekali, bukan dua kali. Dengan inflasi yang mendekati target 2%, tidak ada kebutuhan untuk penurunan besar untuk meningkatkan permintaan.

Ini bisa menguji status Bitcoin sebagai "tempat aman" pada 2025. Suku bunga yang lebih tinggi membuat obligasi AS lebih menarik, yang dapat menarik uang dari aset berisiko seperti Bitcoin.

Akibatnya, kemungkinan kejatuhan Bitcoin tidak lagi hanya spekulasi di dunia maya – ini menjadi semakin mungkin.

Untuk tetap siap, sangat penting untuk mengikuti kalender ekonomi AS dengan cermat dan melakukan penyesuaian pada portofolio Anda sebelum penurunan berikutnya terjadi.