Penasihat Hukum Ripple Balas Keras New York Times, Bela Industri Kripto

Penasihat Hukum Ripple Balas Keras New York Times, Bela Industri Kripto

Petinggi Hukum Ripple Balas Keras The New York Times Soal Tuduhan Negatif Terhadap Crypto

Chief Legal Officer Ripple, Stuart Alderoty, melontarkan kritik tajam kepada The New York Times (NYT) karena dinilai terus menyebarkan narasi keliru tentang dunia cryptocurrency.

Pada 17 Oktober, Alderoty menulis di platform X (dulu Twitter) bahwa NYT kembali menerbitkan artikel yang menggambarkan crypto sebagai alat untuk kejahatan dan korupsi.
Ia menegaskan:

“Dalam dua minggu berturut-turut, NY Times menerbitkan ‘guest essay’ yang menggambarkan crypto hanya sebagai sarana kejahatan dan korupsi. Narasi itu memang mudah dijual, tapi malas dan tidak akurat.”

Alderoty menilai pandangan tersebut menyesatkan karena mengabaikan kenyataan bahwa jutaan orang justru menggunakan crypto untuk hal-hal positif.

Crypto Membantu Kehidupan Sehari-hari

Menurut Alderoty, lebih dari 55 juta warga Amerika kini menggunakan crypto, dan lebih dari 75% di antaranya mengatakan teknologi ini telah meningkatkan kualitas hidup mereka.
Ia menjelaskan bahwa crypto membantu masyarakat untuk:

  • Mengirim uang lebih cepat dan murah,
  • Membuktikan kepemilikan aset secara digital, dan
  • Membangun model bisnis baru yang transparan berkat teknologi blockchain.

Alderoty juga menegaskan bahwa sifat blockchain yang terbuka dan dapat diverifikasi publik justru membuat tindak kejahatan lebih sulit disembunyikan—bukan sebaliknya seperti yang sering diberitakan.

Isi Artikel NYT yang Dipermasalahkan

Alderoty merujuk pada dua opini yang baru-baru ini diterbitkan oleh The New York Times:

  1. “This Crazy Crypto Heist Is the Story of Our Time” (5 Oktober) karya Philip Shishkin — menceritakan kasus penculikan terkait Bitcoin yang melibatkan miliarder asal Georgia, sebagai contoh “gelapnya dunia crypto.”
  2. “Teapot Dome. Watergate. They’re Nothing Compared to This” (17 Oktober) karya Jacob Silverman — menuduh proyek crypto Donald Trump seperti World Liberty Financial sebagai bentuk korupsi dan pencucian uang melalui transaksi anonim.

Kedua artikel tersebut menempatkan crypto sebagai simbol kriminalitas dan penyalahgunaan kekuasaan.
Alderoty menanggapi langsung pada hari yang sama, menilai media arus utama seperti NYT gagal melihat sisi transparan dan bermanfaat dari teknologi crypto.

Cerita yang Sebenarnya

Dalam pernyataannya, Alderoty menekankan bahwa media seharusnya menyoroti bagaimana crypto memberikan manfaat nyata bagi masyarakat:

“Cerita yang sesungguhnya adalah tentang warga biasa yang menggunakan aset digital untuk menghemat waktu, menekan biaya, dan meraih kebebasan finansial. Cerita itu layak untuk disampaikan.”

Ia juga menyinggung upaya National Crypto Association yang terus mendorong narasi positif mengenai peran ekonomi dan sosial dari teknologi blockchain.

Kesimpulannya:
Petinggi hukum Ripple menegaskan bahwa crypto bukan sekadar alat kejahatan atau spekulasi—tetapi sebuah teknologi modern yang membantu jutaan orang dan pantas mendapat pemberitaan yang lebih adil.