Percepat Investasi, Danantara Kerja Sama dengan Crédit Agricole CIB

Danantara Indonesia dan Crédit Agricole CIB Jalin Kerja Sama Strategis untuk Percepatan Investasi Berkelanjutan di Indonesia
Jakarta, 29 Mei 2025 – Danantara Indonesia dan Crédit Agricole Corporate and Investment Bank (Crédit Agricole CIB), salah satu lembaga keuangan terkemuka asal Prancis, secara resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) guna membentuk kerangka kerja sama strategis untuk mendukung investasi berkelanjutan di sektor-sektor prioritas di Indonesia. Penandatanganan ini dilakukan di sela-sela Forum Bisnis Indonesia–Prancis yang digelar bersamaan dengan kunjungan kenegaraan Presiden Prancis Emmanuel Macron ke Indonesia.
MoU tersebut ditandatangani oleh Pandu Sjahrir, Chief Investment Officer Danantara Indonesia, dan Jean-François Deroche, Senior Regional Officer Asia Pasifik Crédit Agricole CIB. Kesepakatan ini menandai langkah penting dalam mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Prancis, khususnya dalam sektor ekonomi hijau dan transformasi digital.
“Kesepakatan ini mencerminkan komitmen bersama untuk menggerakkan modal dan keahlian guna mendukung agenda transformasi ekonomi jangka panjang Indonesia,” ujar Pandu Sjahrir dalam keterangan resminya, Kamis (29/5/2025). “Kami melihat peluang besar untuk mempercepat transisi Indonesia menuju ekonomi berkelanjutan melalui kolaborasi dengan mitra global seperti Crédit Agricole CIB.”
Fokus pada Investasi Strategis dan Berkelanjutan
Nota kesepahaman ini mencakup kerangka kerja kolaboratif untuk mengidentifikasi, menyusun, dan membiayai proyek-proyek strategis yang sejalan dengan misi Danantara Indonesia dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Keduanya berkomitmen untuk mengeksplorasi peluang investasi di sektor-sektor yang menjadi fokus pembangunan nasional dan memiliki dampak jangka panjang terhadap perekonomian dan lingkungan.
Beberapa sektor yang menjadi prioritas kerja sama meliputi:
-
Energi Terbarukan: Proyek pengembangan energi bersih seperti pembangkit listrik tenaga surya, angin, dan panas bumi. Hal ini mendukung target Indonesia untuk mencapai netralitas karbon pada 2060, serta meningkatkan bauran energi terbarukan dalam sistem nasional.
-
Pengolahan Hilir Sumber Daya Alam: Investasi dalam fasilitas pengolahan mineral seperti nikel dan tembaga, yang krusial untuk ekosistem kendaraan listrik (EV) dan industri baterai.
-
Infrastruktur Digital: Peningkatan kapasitas pusat data, pengembangan jaringan 5G, dan solusi berbasis kecerdasan buatan (AI) guna mempercepat digitalisasi ekonomi nasional.
-
Pangan dan Pertanian: Proyek yang mendukung ketahanan pangan, efisiensi logistik pertanian, serta adopsi teknologi pertanian presisi (precision farming) di tingkat petani lokal.
-
Sektor Lain yang Relevan: Termasuk sektor manufaktur berteknologi tinggi, pengelolaan limbah berkelanjutan, serta inisiatif berbasis ESG (Environmental, Social, and Governance).
Dukungan dari Pemerintah dan Komunitas Global
Penandatanganan MoU ini mendapat sambutan positif dari pemerintah Indonesia, yang tengah gencar mendorong masuknya investasi asing langsung (FDI) berkualitas dalam mendukung Visi Indonesia Emas 2045. Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia turut menyatakan bahwa kerja sama ini selaras dengan prioritas nasional dalam membangun ekosistem ekonomi hijau dan inklusif.
Sementara itu, Jean-François Deroche menyebutkan bahwa kemitraan dengan Danantara Indonesia merupakan wujud nyata komitmen Crédit Agricole CIB dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Asia Tenggara secara berkelanjutan.
“Sebagai bank yang memiliki komitmen kuat terhadap pembiayaan hijau, kami percaya Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin regional dalam transisi energi dan pembangunan berkelanjutan,” ujar Deroche.
Langkah Strategis Menuju Investasi Konkret
Selanjutnya, Danantara dan Crédit Agricole CIB akan membentuk tim kerja bersama untuk mengkaji proyek-proyek potensial di lapangan, menyusun struktur pembiayaan yang sesuai, serta memastikan keselarasan dengan prinsip-prinsip ESG. Mereka juga membuka peluang untuk melibatkan investor global lainnya, baik dari sektor publik maupun swasta.
Sebagai catatan, Crédit Agricole CIB merupakan bagian dari Crédit Agricole Group, grup perbankan terbesar kedua di Eropa berdasarkan total aset, yang dikenal luas atas kepemimpinannya dalam pembiayaan proyek energi terbarukan dan instrumen keuangan hijau, seperti green bonds dan sustainability-linked loans.
Sementara Danantara Indonesia, sebagai lembaga investasi strategis, terus memperluas portofolio investasinya di berbagai sektor prioritas dengan mengedepankan prinsip keberlanjutan dan pemberdayaan lokal.
Kolaborasi ini diharapkan tidak hanya mempercepat realisasi proyek-proyek penting di Indonesia, tetapi juga memperkuat posisi negara sebagai destinasi utama investasi berkelanjutan di kawasan Asia-Pasifik.
0 Comments