PumpFun Tunda Penjualan Token hingga Juli karena Masalah Hukum

PumpFun Tunda Penjualan Token hingga Juli karena Masalah Hukum

Pump.fun Kembali Menunda Penjualan Token di Tengah Masalah Hukum

Pump.fun, launchpad populer berbasis Solana, kembali menunda penjualan token publiknya. Penundaan terbaru ini semakin menambah ketidakpastian bagi para pengguna dan investor, menurut laporan dari jurnalis kripto Colin Wu pada 20 Juni.

Awalnya, tim Pump.fun berencana menggalang dana sebesar $1 miliar dengan valuasi $4 miliar melalui lelang token yang dijadwalkan pada 25 Juni. Namun, kini penjualan tersebut diundur ke pertengahan Juli, tanpa tanggal pasti atau alasan jelas dari pihak tim.

Penjualan ini telah ditunda beberapa kali sejak awal 2024, membuat para pendukung proyek frustrasi dan menuntut kejelasan arah platform ke depan.

Masalah Hukum dan Gugatan Kelas

Permasalahan utama berasal dari gugatan class action yang diajukan oleh firma hukum Burwick Law pada 15 Januari. Gugatan tersebut menuduh Pump.fun beroperasi sebagai bursa sekuritas tanpa izin dan melakukan manipulasi harga token yang diluncurkan di platform mereka. Akibatnya, banyak investor ritel mengalami kerugian setelah hype token mereda.

Max Burwick, pendiri firma hukum tersebut, bahkan menyebut Pump.fun sebagai "skema piramida modern" yang dibungkus dalam bentuk ekonomi meme yang viral. Gugatan ini menuntut ganti rugi dan penghentian aktivitas yang dianggap menyesatkan.

Selain itu, pada Februari, Burwick Law dan Wolf Popper LLP juga mengirimkan surat perintah penghentian (cease and desist), menuduh bahwa memecoin buatan pengguna sering memakai merek dagang tanpa izin, yang bisa memicu masalah hukum terkait hak kekayaan intelektual.

Akun Sosial Media Kena Suspend, Ketidakpastian Meningkat

Masalah makin pelik ketika akun resmi X (dulu Twitter) milik Pump.fun dan pendirinya tiba-tiba disuspend pada 16 Juni tanpa penjelasan. Meskipun akun-akun tersebut kembali aktif beberapa hari kemudian, alasan di balik penangguhan masih belum jelas. Banyak yang berspekulasi bahwa hal ini berkaitan dengan masalah hukum yang sedang dihadapi, meskipun belum ada konfirmasi resmi.

Kejadian ini mencerminkan tren yang lebih luas di dunia kripto, di mana beberapa proyek lain juga mengalami suspend mendadak, memperkuat kekhawatiran akan meningkatnya tekanan dari regulator global.

Apa Selanjutnya?

Pump.fun telah menambah tim hukum untuk menghadapi berbagai tuntutan dan menjaga kepercayaan komunitas. Namun, hingga kini, para pengguna dan investor masih belum mendapatkan kepastian kapan penjualan token — yang digadang-gadang sebagai tonggak penting proyek ini — akan benar-benar terjadi.

Serangkaian penundaan ini juga memicu perdebatan di komunitas Solana mengenai keberlanjutan dan risiko hukum dari tren peluncuran memecoin yang serba cepat.

Para pengamat industri menyatakan bahwa hasil dari kasus hukum ini bisa menjadi preseden penting bagi platform meme lainnya dalam menavigasi batas tipis antara hype viral dan kepatuhan terhadap regulasi.