Robinhood Memasuki Pasar Indonesia dengan Meluncurkan Layanan Broker Serta Mengakuisisi Perusahaan Trader Aset Kripto
Robinhood Ekspansi ke Indonesia, Akuisisi Sekuritas dan Pedagang Aset Kripto
Robinhood Markets akan mengakuisisi perusahaan sekuritas Indonesia Buana Capital Sekuritas serta pedagang aset kripto berizin Pedagang Aset Kripto, menandai langkah resmi platform trading ritel tersebut memasuki salah satu hub crypto terbesar di Asia Tenggara.
Indonesia termasuk negara dengan adopsi kripto tertinggi di dunia. Regulasi yang relatif pro-crypto dan dominasi pengguna muda yang melek teknologi menjadikannya target strategis bagi perusahaan asal AS yang ingin memperluas pasar di Asia.
Secara keseluruhan, Indonesia memiliki lebih dari 19 juta investor pasar modal dan 17 juta trader kripto, menunjukkan besarnya potensi pasar baik di saham maupun aset digital.
“Indonesia adalah pasar trading yang tumbuh sangat cepat, menjadikannya lokasi menarik untuk memperluas misi Robinhood dalam mempermudah akses finansial bagi semua,” ujar Patrick Chan, Head of Asia Robinhood.
Mengakuisisi perusahaan sekuritas membantu mempermudah proses masuk ke pasar baru karena memudahkan pemenuhan regulasi lokal. Sedangkan pembelian pedagang aset kripto berlisensi mempercepat akses Robinhood dalam menawarkan produk crypto.
Nilai transaksi tidak diungkapkan. Kesepakatan ini ditargetkan selesai pada paruh pertama 2026. Pieter Tanuri, pemilik mayoritas kedua perusahaan Indonesia tersebut, akan tetap menjadi penasihat strategis Robinhood.
Robinhood dikenal sebagai platform trading tanpa komisi yang mengubah lanskap investasi ritel di AS, menarik generasi baru investor dan mengubah cara mereka berinteraksi dengan pasar saham.
Langkah ini menandai fase baru pertumbuhan Robinhood, terutama setelah perusahaan masuk ke indeks S&P 500 tahun ini dan mengumumkan ekspansinya ke pasar prediksi pada Maret.
Saham Robinhood, yang IPO pada 2021, telah melonjak hampir 268% sepanjang 2025 hingga penutupan pada 4 Desember.
0 Comments