Inggris Menghapus Aturan Investasi untuk Staking Kripto

Kementerian Keuangan Inggris telah memperbarui undang-undang keuangan untuk memastikan bahwa staking kripto bukanlah skema investasi. Perubahan ini, yang mulai berlaku pada 31 Januari, menetapkan bahwa aktivitas staking untuk mata uang kripto seperti Ethereum (ETH) dan Solana (SOL) dianggap sebagai cara untuk mendukung jaringan blockchain, bukan sebagai investasi keuangan tradisional.

Apa yang Berubah?

Sebelumnya, aturan yang tidak jelas berisiko menganggap staking sebagai dana investasi bersama, yang menghadapi regulasi ketat. Undang-undang baru ini mengakui bahwa staking, di mana orang mengunci kripto mereka untuk memvalidasi transaksi dan mengamankan jaringan blockchain, berbeda dan membutuhkan aturan khusus.

Mengapa Ini Penting?

• Kejelasan Regulasi: Bisnis dan individu yang terlibat dalam staking kini memiliki aturan yang lebih jelas dan tidak akan menghadapi regulasi ketat seperti investasi tradisional.
• Mendorong Inovasi: Langkah ini mendukung tujuan Inggris untuk meningkatkan inovasi di sektor kripto sambil tetap melindungi pengguna.
• Persaingan Global: Inggris ingin tetap kompetitif di dunia kripto yang terus berkembang dan tidak ketinggalan dari negara lain.

Pendapat Ahli

Bill Hughes, seorang pengacara di Consensys, menyambut baik perubahan ini. Ia menekankan bahwa staking lebih tentang mengamankan jaringan blockchain daripada investasi, dengan mengatakan:

"Cara kerja blockchain BUKAN skema investasi. Ini adalah keamanan siber."

Apa Selanjutnya?

Amandemen ini juga mendefinisikan beberapa istilah penting:

• Aset Kripto yang Memenuhi Syarat: Jenis kripto yang memenuhi kriteria berdasarkan hukum Inggris.
• Validasi Blockchain: Proses mengonfirmasi transaksi menggunakan teknologi seperti staking.

Perubahan ini sangat penting bagi jaringan seperti Ethereum dan Solana yang bergantung pada staking. Ini bisa mendorong lebih banyak inovasi dan menciptakan produk keuangan baru di Inggris yang menggunakan staking.