Token ZKJ Jatuh Cepat dan Sebentar Bangkit Kembali

Pada tanggal 15 Juni, token ZKJ, yang merupakan token asli dari Polyhedra Network, tiba-tiba turun lebih dari 60% dalam waktu kurang dari dua jam. Harganya anjlok dari sekitar $1,98 ke titik terendah $0,76. Setelah itu, harga sempat naik lagi ke $1,41, tapi hanya sebentar dan langsung turun lagi, akhirnya stabil di bawah $0,80.

Data dari sumber lain bahkan menunjukkan penurunan lebih parah, sekitar 80%, dari $1,94 turun ke $0,33. Penurunan ini juga membuat nilai pasar token turun drastis menjadi sekitar $95 juta.

Sebelum kejadian ini, ZKJ tergolong stabil selama lebih dari satu bulan, dengan harga yang hanya bergerak antara $1,98 sampai $2,05 — sesuatu yang jarang terjadi di pasar crypto yang biasanya fluktuatif.

Di saat yang sama, token lain bernama KOGE juga mengalami crash. Beberapa pengguna di media sosial, seperti pengguna X dengan nama ETH APPLE, menduga ini adalah bagian dari “operasi panen” yang sudah direncanakan. Harga KOGE turun karena liquidity pool-nya kehabisan USDT (stablecoin). Ini membuat pemilik KOGE sulit menjual token mereka, sehingga terjadi penjualan besar-besaran KOGE untuk membeli ZKJ, yang akhirnya membuat harga kedua token tersebut turun.

ETH APPLE menjelaskan bahwa tim KOGE tidak menambah USDT ke liquidity pool, sehingga masalah jadi semakin parah. Hal ini memicu dugaan “rug pull” — istilah untuk tindakan pengembang yang menarik dana dan meninggalkan investor dengan token yang tidak berharga.

Meskipun ZKJ berusaha melindungi liquidity pool USDT-nya, token ini tetap terdampak dan nilainya ikut jatuh karena situasi yang kacau tersebut.