Bangun Theme Park, Emiten KPIG Akuisisi 55% Saham Kios Ria Kreasi

Bangun Theme Park, Emiten KPIG Akuisisi 55% Saham Kios Ria Kreasi

KPIG (MNC Tourism) Caplok 55% Saham KIOS — Langkah Strategis Perluas Aset Pariwisata Premium

Akuisisi dan Lahan Strategis

Pada 5 Agustus 2025, PT MNC Tourism Indonesia Tbk (KPIG), yang sebelumnya dikenal sebagai PT MNC Land Tbk, resmi mengakuisisi 55% saham PT Kios Ria Kreasi (KIOS). KIOS memiliki Hak Guna Bangunan (HGB) atas 92,08 hektare lahan di kawasan Taman Kerthi Bali Semesta (KBS Park) di Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Bali Barat. Akuisisi ini menjadi tonggak penting dalam strategi ekspansi KPIG sebagai pemain utama industri pariwisata Asia Tenggara.

Rencana Transformasi: Ikon Pariwisata Internasional

Dengan lahan strategis tersebut, KPIG akan mengembangkan proyek pariwisata terintegrasi—theme park internasional, water park, dan resort—yang ditargetkan menjadi salah satu destinasi terdepan di Asia Tenggara. Proyek ini akan dilaksanakan bersama salah satu operator theme park global ternama yang memiliki berbagai Intellectual Property (IP) populer untuk berbagai usia.

Sebelumnya, KIOS juga telah menjalin kerja sama dengan Paramount Pictures pada 2022 untuk menghadirkan taman hiburan bertema film-film ikonik dan karakter Nickelodeon seperti SpongeBob SquarePants, Dora the Explorer, dan Teenage Mutant Ninja Turtles. Proyek tersebut juga mencakup pembangunan hotel bermerek seperti Paramount Grand Resort dan Nickelodeon Resort, serta zona khusus “Land of Legends” yang mengangkat mitologi dan budaya Indonesia.

Berdasarkan proyeksi awal, kawasan ini dapat menarik setidaknya 5 juta wisatawan pada tahun pertama operasionalnya.

Kemudahan Akses Lewat Infrastruktur Baru

Akses menuju kawasan ini akan semakin mudah dengan pembangunan jalan tol baru oleh PT Tol Jagat Kerthi Bali. Tol ini akan menjadi tol kedua di Bali (setelah Bali Mandara) dan yang pertama di Indonesia yang dilengkapi jalur khusus sepeda dan sepeda motor. Pemerintah saat ini tengah mempercepat proses pembebasan lahan untuk proyek ini. Infrastruktur strategis tersebut diproyeksikan akan menjadi katalis utama bagi pertumbuhan pariwisata di Bali Barat.

Tambahan Konteks & Perbandingan Regional

Jika berjalan sesuai rencana, proyek ini berpotensi menjadi salah satu taman hiburan dan destinasi wisata terpadu terbesar di Asia Tenggara. Skala dan konsepnya sebanding dengan proyek MNC Park di kawasan MNC Lido City dekat Jakarta, yang menampilkan wahana tematik berskala internasional.

Sebagai perbandingan, Ancol Dreamland di Jakarta yang berdiri sejak 1966 menjadi contoh sukses pariwisata terpadu di Indonesia, dengan kombinasi theme park, oceanarium, pusat hiburan, dan hotel. Proyek Bali ini membawa ambisi besar dengan menggabungkan IP global kelas dunia dan potensi budaya lokal, sekaligus mendukung target pemerintah untuk meningkatkan kontribusi sektor pariwisata terhadap PDB nasional.


Ringkasan Perkembangan Utama:

Aspek Rincian
Tanggal Akuisisi 5 Agustus 2025
Luas Lahan 92,08 ha di KBS Park, Jembrana
Pengembang Utama PT MNC Tourism (KPIG)
Kerja Sama IP Operator global + Paramount Pictures
Fasilitas Theme park, water park, resor, hotel bertema
Target Pengunjung Minimal 5 juta wisatawan di tahun pertama
Infrastruktur Pendukung Tol baru Bali dengan jalur sepeda/motor
Prospek Jadi destinasi ikonik skala Asia Tenggara