Hana Bank Raih Laba Bersih Rp 330 Miliar di Semester I 2025

Hana Bank Cetak Kinerja Solid di Semester I 2025: Laba & Intermediasi Menguat
PT Bank KEB Hana Indonesia (Hana Bank) menunjukkan momentum positif di tengah ketidakpastian ekonomi global, dengan mencatat laba bersih mencapai Rp 330,33 miliar di semester pertama tahun 2025 — naik sekitar 27 % dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Pendorong Utama Kinerja
-
Pendapatan bunga bersih tumbuh sebesar 3 % menjadi sekitar Rp 944,3 miliar.
-
Rincian:
-
Pendapatan bunga naik menjadi Rp 1,67 triliun (+4,7 %).
-
Beban bunga meningkat menjadi Rp 734,83 miliar (+6,9 %).
-
-
Kerugian penurunan nilai (impairment) melonjak 66,6 % menjadi Rp 58,19 miliar, mencerminkan adanya tekanan penurunan nilai aset.
Pertumbuhan Kredit & Dana Pihak Ketiga (DPK)
-
Penyaluran kredit mencapai Rp 39,73 triliun (+10 % yoy), terutama difokuskan pada segmen korporasi.
-
Himpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp 27,71 triliun, tumbuh sekitar 9 % yoy.
-
Dana murah (CASA) mengalami kenaikan signifikan; pada kuartal I 2025 tumbuh sebesar 21 % dengan rasio CASA sekitar 42 %, menunjukkan struktur pendanaan yang semakin sehat.
Rasio Efisiensi & Profitabilitas
-
BOPO (beban operasional terhadap pendapatan operasional) turun menjadi sekitar 76,6–77,1 %, membaik dari kisaran 80 % di tahun sebelumnya.
-
Cost to Income Ratio (CIR) menyusut menjadi 56,1 %, dari sebelumnya 63,96 %.
-
Return on Assets (ROA) naik menjadi 1,7 %, sedangkan Return on Equity (ROE) mencapai 6,01 % — menunjukkan peningkatan efektivitas pemanfaatan aset dan modal.
Kualitas Kredit & Modal
-
Rasio NPL gross berada di level 0,73 %, dan NPL net di 0,26 %, jauh lebih rendah dibandingkan rata-rata industri (gross 2,22 %, net 0,84 %).
-
Cadangan kerugian atas kredit menurun sekitar 19,4 % menjadi Rp 810,66 miliar.
-
Capital Adequacy Ratio (CAR) tetap kuat di level 26,88 %, di atas rata-rata industri perbankan yang berada di kisaran 25,8 %.
Aset & Inovasi Produk
-
Total aset tercatat sebesar Rp 52,13 triliun per akhir Juni 2025 — tumbuh 8,2 % dibandingkan posisi tahun lalu (Rp 48,19 triliun).
-
Hana Bank meluncurkan produk simpanan baru seperti Goal Savings dan Flexi Deposit.
-
Bank juga memperluas layanan investasi dengan menggandeng manajer investasi seperti BNP Paribas AM dan Syailendra Capital untuk distribusi reksa dana.
-
Program loyalitas nasabah seperti Spend4Win diperkenalkan untuk memperkuat engagement dan retensi nasabah.
Data Tambahan dari Kuartal I 2025
Sebagai gambaran awal, di kuartal I 2025 Hana Bank membukukan laba bersih Rp 162,13 miliar (+37 % yoy), pendapatan bunga bersih Rp 469,95 miliar (+3 % yoy), serta pertumbuhan signifikan pada pendapatan komisi (+26 %) dan pendapatan non-bunga (+230 %). ROA dan ROE masing-masing tumbuh menjadi 1,68 % dan 5,98 %, sementara BOPO turun ke 77,1 % meski Net Interest Margin (NIM) sedikit tertekan ke 4,08 %.
Ringkasan Eksekutif Perbandingan Semester I vs Kuartal I
Aspek | Kuartal I 2025 | Semester I 2025 |
---|---|---|
Laba Bersih | Rp 162,13 miliar | Rp 330,33 miliar |
Pendapatan Bunga Bersih | +3 % yoy (~Rp 470 miliar) | +3,04 % yoy (~Rp 944 miliar) |
NPL Gross / Net | ~0,75 % | 0,73 % / 0,26 % |
ROA / ROE | 1,68 % / 5,98 % | 1,7 % / 6,01 % |
BOPO | 77,1 % | ~76,6–77 % |
Total Aset | — | Rp 52,13 triliun |
Produk & Distribusi | — | Goal Savings, Flexi Deposit, reksa dana, loyalitas |
Kesimpulan:
Hana Bank berhasil mempertahankan tren pertumbuhan yang konsisten sepanjang 2025, ditopang oleh pendapatan bunga yang solid, efisiensi operasional, kualitas kredit yang prima, modal yang kuat, serta inovasi produk dan layanan. Pertumbuhan laba 27 % di semester I disertai perbaikan rasio efisiensi membuktikan bahwa bank ini mampu beradaptasi dan tetap kompetitif di tengah kondisi ekonomi yang menantang.
0 Comments