Bisnis Properti di Bali Semakin Ramai Setelah Pandemi

Bisnis Properti di Bali Semakin Ramai Setelah Pandemi

Pasca Pandemi, Properti Bali Melesat: Canggu Jadi Magnet Baru Hunian dan Investasi

Setelah terpukul cukup berat akibat pandemi COVID-19, sektor properti di Bali kini kembali bergairah. Tak hanya pulih, namun menunjukkan pertumbuhan yang sangat menjanjikan. Bali tidak lagi hanya dipandang sebagai destinasi liburan, melainkan juga sebagai kawasan strategis untuk hunian jangka panjang, tempat bekerja, serta lahan investasi properti dengan nilai tinggi.

Tren global pasca pandemi turut mendorong pergeseran gaya hidup masyarakat internasional. Banyak orang, termasuk profesional muda, pengusaha digital, dan keluarga dari luar negeri, kini mencari gaya hidup yang seimbang antara kerja dan relaksasi—dan Bali menjawab kebutuhan itu. Gaya hidup tropis yang terintegrasi dengan alam, akses ke fasilitas modern, serta komunitas internasional yang berkembang pesat membuat Bali, khususnya Canggu, menjadi pilihan utama.

Canggu: Dari Desa Pesisir ke Jantung Properti Modern

Salah satu kawasan yang mengalami transformasi signifikan adalah Canggu. Awalnya dikenal sebagai desa pesisir yang tenang dan asri, Canggu kini menjelma menjadi pusat gaya hidup modern, dikelilingi oleh villa mewah, restoran kelas dunia, sekolah internasional, pusat kebugaran, serta ruang kerja bersama (co-working space) yang aktif sepanjang tahun.

“Canggu sekarang bisa dikategorikan sebagai sunrise property area, di mana potensi kenaikan nilainya sangat besar dalam jangka menengah hingga panjang,” ungkap Direktur Utama PT Asia Mas Realty, Edy Pangestu, Kamis (17/7/2025).

Menurut data internal perusahaan dan sejumlah riset properti independen, harga tanah di Canggu terus meningkat dengan laju tahunan sekitar 12–18%. Saat ini, harga tanah residensial berada di kisaran Rp25–35 juta per meter persegi, sementara untuk tanah komersial bisa mencapai Rp40–60 juta per meter persegi, tergantung akses, visibilitas, dan kedekatannya dengan pusat keramaian.

Diluncurkan: Canggu Hills, Kawasan Terpadu Bernuansa Masa Depan

Menjawab tren permintaan properti yang terus naik, PT Asia Mas Realty meluncurkan proyek pengembangan terbaru mereka, Canggu Hills. Kawasan terpadu ini dibangun di atas lahan ±10 hektare dan mengusung konsep modern yang menyatukan hunian eksklusif dan zona komersial dalam satu lingkungan yang harmonis.

“Canggu Hills bukan hanya kompleks perumahan biasa. Ini adalah tempat tinggal masa depan, destinasi investasi, dan juga pusat aktivitas komunitas,” jelas Edy. Ia menambahkan, kawasan ini didesain dengan mempertimbangkan keberlanjutan (sustainability), ruang hijau, dan integrasi teknologi untuk mendukung gaya hidup digital modern.

Daya Tarik Baru: Infrastruktur & Ekspansi Fasilitas

Banyak investor dan pembeli properti tertarik ke Canggu karena kehadiran fasilitas kelas dunia. Dalam dua tahun terakhir, berbagai restoran internasional, klinik dan rumah sakit modern, pusat kebugaran berkonsep wellness, serta sekolah internasional bermunculan di area ini. Infrastruktur jalan dan konektivitas ke bandara Ngurah Rai juga terus diperbaiki melalui proyek pelebaran jalan dan transportasi publik ramah lingkungan.

Salah satu aspek penting lainnya adalah pertumbuhan komunitas digital nomad dan ekspatriat, terutama dari Eropa, Australia, dan Amerika. Menurut data dari Nomad List (2025), Canggu kini menempati posisi 3 besar destinasi favorit digital nomad di Asia Tenggara, hanya kalah dari Bangkok dan Chiang Mai.

Prediksi Pasar Properti Bali 2025–2026: Masih Akan Tumbuh

Pakar properti memproyeksikan bahwa pasar properti Bali, terutama di kawasan Canggu, Seminyak, dan Uluwatu akan terus tumbuh hingga 2026, seiring dengan pulihnya sektor pariwisata dan makin terbukanya peluang WNA untuk membeli properti melalui skema hak sewa jangka panjang (leasehold) maupun kepemilikan melalui badan hukum lokal.

Kebijakan pemerintah yang mendukung pengembangan kawasan pariwisata, termasuk rencana pengembangan Bali bagian utara dan sistem visa digital nomad yang lebih fleksibel, juga diyakini akan menambah daya tarik pasar properti Bali dalam waktu dekat.


Kesimpulan:
Bali, dan khususnya Canggu, kini berada di jalur cepat pertumbuhan sebagai pusat hunian dan investasi properti. Dengan permintaan yang tinggi, infrastruktur yang terus berkembang, dan daya tarik global yang tak terbantahkan, kawasan ini semakin ideal bagi mereka yang mencari tempat tinggal, membangun usaha, atau sekadar ingin berinvestasi di sektor properti yang prospektif.