Bitcoin Bersiap untuk Rebound Besar, Pergerakan Mirip Nasdaq Siap Berbalik Arah
Prospek Kenaikan Bitcoin Makin Terbuka Setelah Volatilitas Mereda
Penurunan harga Bitcoin belakangan ini justru bisa membuka jalan untuk rebound yang lebih kuat. Hal ini disampaikan oleh Nigel Green, CEO perusahaan konsultasi finansial global Devere Group, pada 1 Desember. Ia menilai Bitcoin berpotensi mengungguli Nasdaq maupun emas jika investor kembali masuk ke aset berisiko setelah koreksi besar akibat leverage.
Green menjelaskan bahwa “Bitcoin sudah mengalami reset yang jauh lebih agresif dibanding saham teknologi atau emas.” Menurutnya, BTC kini sering bertindak sebagai indikator awal untuk aset berisiko, terutama saham teknologi AS.
Dalam beberapa bulan terakhir, pergerakan Nasdaq terlihat tercermin di grafik BTC — namun dengan intensitas yang lebih besar. “Bitcoin seperti versi ekstrem dari Nasdaq. Saat teknologi turun 4%, Bitcoin bisa terkoreksi hampir 30%. Ini menunjukkan di mana sensitivitas terhadap risiko berada,” jelasnya.
Ia juga menyoroti bahwa penurunan terbaru dipicu oleh likuidasi paksa dan open interest yang anjlok. “Koreksi yang terjadi karena proses deleveraging memang tidak nyaman, tetapi sebenarnya konstruktif. Pasar dibersihkan, risiko berkurang, dan posisi trader di-reset sehingga permintaan yang organik bisa muncul lagi.”
Dari sisi makro, Green melihat sinyal membaik. “Saat tekanan makro sedikit mereda saja, Bitcoin biasanya bereaksi sangat agresif,” ujarnya. “BTC tidak butuh kondisi sempurna — cukup ada pergeseran dari rasa takut menuju risk-on.”
Ia juga menjelaskan bahwa dinamika pasar mengubah performa relatif antar aset. “Emas memang kuat saat ketidakpastian, tapi ketika fase pemulihan dimulai, modal mencari potensi upside, bukan sekadar tempat aman. Bitcoin jauh lebih mirip aset pertumbuhan, tapi tetap punya narasi kelangkaan yang tidak dimiliki saham teknologi maupun emas.”
Green menegaskan bahwa partisipasi investor tetap kuat meski volatilitas tinggi. “Pasar ini sedang dikalibrasi ulang oleh volatilitas, bukan ditinggalkan. Fondasi permintaan masih ada.”
Ia menutup dengan optimistis:
“Bitcoin sudah melakukan koreksi lebih dalam dibanding Nasdaq atau emas. Jadi saat aset berisiko mulai rebound setelah fase penurunan ini, Bitcoin punya peluang besar untuk outperform keduanya dalam beberapa minggu ke depan.”
0 Comments