Bitcoin Tetap Kuat di $105.000 Meskipun Ketegangan Antara Iran dan Israel Meningkat

Bitcoin Tetap Kuat di $105.000 Meskipun Ketegangan Antara Iran dan Israel Meningkat

Bitcoin Tetap Stabil di Sekitar $105 Ribu Meski Ketegangan di Timur Tengah Meningkat

Pada tanggal 13 Juni, harga Bitcoin (BTC) tetap stabil di kisaran $105.000, menunjukkan ketahanan setelah sempat turun akibat meningkatnya ketegangan antara Israel dan Iran.

Saat artikel ini ditulis, Bitcoin diperdagangkan di harga $105.600. Aset kripto ini berhasil pulih dari penurunan sebelumnya dan hanya turun 0,11% dalam 24 jam terakhir.

Penurunan harga terjadi setelah serangan udara Israel ke fasilitas nuklir dan militer Iran. Sebagai balasan, Iran meluncurkan serangan drone dan rudal pada 13 Juni. Konflik ini memicu gejolak di pasar global, termasuk pasar kripto.

Setelah kabar serangan Israel tersebar, harga Bitcoin sempat jatuh sekitar 5% ke level $102.000. Namun, saat pasar Asia dibuka, harga kembali naik ke atas $104.000.

Sepanjang sesi perdagangan di AS, BTC bergerak dalam kisaran sempit antara $104.500 hingga $105.600, meskipun pasar saham mengalami tekanan dan investor beralih ke aset aman seperti emas, dolar AS, yen Jepang, dan franc Swiss. Harga emas sendiri naik lebih dari 1%.

Meskipun situasi geopolitik sempat mengguncang pasar, pemulihan cepat Bitcoin menunjukkan adanya sentimen positif yang masih kuat di pasar kripto. Beberapa analis melihat pola pergerakan ini mirip dengan situasi pada Oktober 2024, saat ketegangan Iran-Israel sebelumnya mendorong reli Bitcoin hingga 80%.

Saat ini, pelaku pasar tampaknya bersikap hati-hati dan menunggu perkembangan berikutnya. Harga minyak Brent melonjak hampir 8% karena kekhawatiran gangguan pasokan dari Timur Tengah, yang menambah tekanan risiko secara keseluruhan di pasar global.

Kenaikan harga minyak bisa mengganggu sentimen investor. Namun, jika kondisi ini memengaruhi kebijakan suku bunga dari bank sentral, seperti The Fed, maka bisa jadi ada dampak positif tidak langsung bagi aset berisiko seperti Bitcoin. Hal ini karena ekspektasi terhadap suku bunga yang lebih rendah sering kali menguntungkan aset digital.

Walaupun sempat turun tajam, kemampuan Bitcoin untuk pulih dan bertahan di kisaran $105.000 di tengah ketidakpastian menunjukkan bahwa BTC tetap didukung oleh minat institusional, sentimen makroekonomi, dan pola pergerakan harga historis.