Bitmain Luncurkan Antminer S23 – Mesin Penambang Bitcoin Terkuat Milik Mereka

Bitmain Luncurkan Antminer S23 – Mesin Penambang Bitcoin Terkuat Milik Mereka

Bitmain Luncurkan Antminer S23, Mesin Mining Bitcoin Terkuat dan Paling Efisien

Bitmain, produsen mesin mining Bitcoin terbesar di dunia, baru saja merilis produk terbarunya — Antminer S23, yang diklaim sebagai mesin mining paling kuat dan hemat energi sejauh ini.

Antminer S23 diperkenalkan dalam ajang World Digital Mining Summit di Las Vegas. Model ini tersedia dalam tiga versi:

  • Air-cooled (pendingin udara)
  • Water-cooled / S23 Hydro (pendingin air)
  • Immersion-cooled / S23 IMM (pendingin cairan khusus)

Apa Itu Mesin Mining ASIC?

Di industri mining Bitcoin, komputer mining seperti ini disebut ASIC miner karena menggunakan chip ASIC khusus yang dirancang untuk proses hashing. Biasanya, mayoritas ASIC menggunakan pendingin udara (kipas), namun kini versi dengan pendingin air dan oli khusus semakin diminati karena lebih efisien untuk skala besar.

Spesifikasi Antminer S23

Kinerja masing-masing model:

  • S23 (air-cooled): 318 terahash per detik (TH/s)
  • S23 Hydro (water-cooled): 580 TH/s
  • S23 IMM (immersion): 368–442 TH/s

Efisiensi daya:

  • S23 dan S23 IMM menggunakan 11 watt per TH
  • S23 Hydro hanya menggunakan 9,5 watt per TH — menjadikannya ASIC pertama dengan efisiensi di bawah 10 W/TH

Sebagai perbandingan: mesin 318 TH/s dengan 11 W/TH membutuhkan sekitar 3.498 watt listrik.

Dibandingkan dengan model sebelumnya, Antminer S21, Antminer S23 memiliki performa 69% lebih tinggi dan 41% lebih hemat energi.

Penjualan dan Pengiriman

Dalam upaya mendorong penjualan di tengah pasar yang lesu, Bitmain menawarkan skema cicilan pembayaran. Pengiriman Antminer S23 dijadwalkan mulai kuartal pertama 2026.

Bitmain Fokus Ekspansi Produksi di AS Akibat Tekanan Tarif Impor

Bitmain kini menghadapi kenaikan biaya impor ke Amerika Serikat akibat tarif baru. Setelah event halving Bitcoin April 2024 yang memangkas reward dari 6,25 BTC menjadi 3,125 BTC per blok, margin keuntungan penambang jadi makin tipis. Kenaikan harga perangkat akibat tarif makin memperberat kondisi pelaku mining.

Untuk mengatasi hal ini, Bitmain berencana memperluas kapasitas produksi di Amerika Serikat. Pabrik perakitan pertama di AS dibuka pada Desember 2024.

Mesin Antminer menggunakan chip ASIC canggih dari TSMC (Taiwan), namun perakitannya dilakukan di Malaysia, Thailand, dan Indonesia — negara-negara yang saat ini terkena tarif impor 10% dari AS. Jika kebijakan tarif penuh diberlakukan kembali, bea masuk bisa naik menjadi 24–36%.

Pengadilan Perdagangan Internasional AS sempat menyatakan bahwa tarif ini inkonstitusional, namun pemerintah AS mengajukan banding, sehingga tarif tetap berlaku sampai keputusan final dijatuhkan.