Gemini Siapkan Peluncuran Pasar Prediksi Berbasis Kripto

Gemini, bursa kripto yang didirikan oleh saudara kembar Winklevoss, berencana meluncurkan kontrak pasar prediksi (prediction market contracts), menurut laporan Bloomberg.

Sumber yang mengetahui rencana ini mengatakan bahwa Gemini ingin segera menghadirkan produk tersebut.

Pada Mei lalu, Gemini telah mengajukan izin ke Commodity Futures Trading Commission (CFTC) untuk menjadi bursa kontrak terdaftar (designated contract market) — status yang dibutuhkan agar bisa menjalankan perdagangan derivatif. Platform baru ini, yang saat ini masih dalam proses peninjauan CFTC, berpotensi menjadi tempat perdagangan kontrak prediksi tersebut.

Dalam dokumen yang diajukan sebelum IPO (penawaran saham perdana) pada September, Gemini juga sempat menyebut rencananya untuk menghadirkan kontrak peristiwa (event contracts) yang mencakup topik ekonomi, keuangan, politik, dan olahraga.

Tren Pasar Prediksi Semakin Populer

Pasar prediksi — yaitu platform tempat pengguna bisa memperdagangkan hasil dari suatu peristiwa di masa depan — kini tumbuh pesat. Platform seperti Kalshi dan Polymarket menjadi pemain utama yang menarik perhatian trader kripto maupun konvensional.

Data dari The Block menunjukkan bahwa pada Oktober lalu:

• Kalshi (yang diatur oleh CFTC) mencatat volume perdagangan tertinggi sepanjang masa, yakni US$4,4 miliar.
• Polymarket mencapai US$3 miliar, seiring persiapannya untuk kembali beroperasi di pasar AS.

CFTC kini juga terlihat lebih terbuka terhadap pasar prediksi, karena melihatnya sebagai inovasi yang menggabungkan informasi dan keuangan.

Beberapa perusahaan besar juga mulai masuk ke sektor ini. Robinhood, misalnya, bekerja sama dengan Kalshi pada Agustus untuk menghadirkan kontrak prediksi seputar pertandingan NFL dan NCAA College Football.
Selain itu, NHL (National Hockey League) juga menandatangani kerja sama jangka panjang dengan Kalshi dan Polymarket — menjadikannya liga olahraga besar pertama di AS yang bermitra dengan platform pasar prediksi.

Kinerja Saham Gemini

Saham Gemini ditutup turun 8,43% pada hari Selasa di level US$16,29, atau sekitar 56% lebih rendah dari harga pembukaan IPO-nya sebesar US$37 di Nasdaq.
Gemini dijadwalkan merilis laporan keuangan pertamanya sebagai perusahaan publik pada 10 November mendatang.