Render Network Perluas Layanan Lewat Platform Komputasi AI Terdesentralisasi

Render Network meluncurkan platform baru bernama Dispersed yang menyediakan akses komputasi AI sesuai kebutuhan. Platform ini menggabungkan ribuan GPU dari berbagai lokasi ke dalam satu sistem terdesentralisasi, sehingga pengguna tidak perlu bergantung pada penyedia cloud besar.

Platform Dispersed disetujui melalui mekanisme tata kelola komunitas dan dirancang untuk mengatasi keterbatasan GPU, biaya yang semakin mahal, serta akses yang terbatas pada layanan cloud tradisional. Melalui platform ini, pengguna dapat memilih jenis GPU sesuai kebutuhan komputasi, sekaligus tetap memegang kendali atas data dan model AI mereka.

Sistem ini dibuat untuk menghindari ketergantungan pada satu penyedia (vendor lock-in) dan penggunaan API yang tidak transparan. Beberapa pengguna awal seperti OTOY Studio dan Scrypted Network sudah mulai menguji platform ini. OTOY berencana memindahkan sebagian proses produksi gambar dan video ke jaringan Render, sementara Scrypted tengah menyiapkan agen AI otonom yang bisa mencari sumber daya komputasi secara otomatis sesuai kebutuhan.

Render Network menargetkan penambahan hingga 1.000 GPU kelas enterprise, termasuk Nvidia H100 dan H200, AMD MI300, Intel Data Center Max GPU, serta Groq LPU. Seluruh GPU tersebut dioperasikan oleh node independen di berbagai negara. Para operator node akan mendapatkan imbalan berbasis token sesuai dengan kinerja dan ketersediaan layanan.

Render Network sendiri merupakan marketplace GPU terdesentralisasi yang menghubungkan kreator dan developer dengan sumber daya komputasi yang tidak terpakai. Didirikan oleh Jules Urbach dan resmi diluncurkan pada 2020, jaringan ini awalnya fokus pada rendering 3D dan efek visual, sebelum berkembang ke kebutuhan machine learning dan AI generatif.

Ekosistem Render Network menggunakan token utilitas RENDER sebagai alat pembayaran layanan komputasi, insentif bagi operator node, serta sarana partisipasi tata kelola. Saat ini, token RENDER diperdagangkan di kisaran US$1,55 dengan kapitalisasi pasar sekitar US$806 juta. Meski sempat naik tipis dalam 24 jam terakhir, RENDER masih melemah dalam sepekan dan sebulan terakhir, sejalan dengan kondisi pasar token AI yang masih tertekan.

Sejak mencetak harga tertinggi sepanjang masa di US$13,53 pada Maret 2024, harga RENDER telah turun lebih dari 88%, mencerminkan volatilitas tinggi di sektor crypto berbasis AI.