Senator Warren dan Sejumlah Anggota Parlemen Meminta Penjelasan Terkait Pertemuan Pemerintahan Trump dengan Binance

Senator Warren dan Sejumlah Anggota Parlemen Meminta Penjelasan Terkait Pertemuan Pemerintahan Trump dengan Binance

Senator AS Desak Kejelasan soal Binance

Senator Elizabeth Warren (D-Mass.) bersama dua anggota parlemen lainnya meminta pemerintahan Trump memberi penjelasan lebih lanjut terkait hubungan dengan Binance, bursa kripto terbesar di dunia.

Laporan terbaru menyebut Binance hampir mencapai kesepakatan dengan Departemen Kehakiman (DOJ) AS yang memungkinkan mereka berhenti menggunakan pengawas kepatuhan eksternal yang diwajibkan pengadilan.

Dalam surat kepada Jaksa Agung Pam Bondi, Warren bersama Senator Mazie Hirono (D-Hawaii) dan Richard Blumenthal (D-Conn.) meminta informasi terkait kewajiban kepatuhan Binance di AS.

Sebelumnya, Binance setuju diawasi oleh dua petugas kepatuhan independen dari Departemen Keuangan dan DOJ, sebagai bagian dari pengakuan bersalah tahun 2023 atas kasus pencucian uang dan pelanggaran sanksi.

Para senator ini sudah menanyakan hal tersebut sejak Mei, termasuk soal:

  • Rencana Binance hengkang dari pasar AS
  • Kewajiban regulasi Binance
  • Langkah DOJ memastikan Binance tetap patuh
  • Kemungkinan grasi presiden untuk mantan CEO Binance, Changpeng Zhao (CZ), yang mundur dari jabatannya setelah pengakuan bersalah.

Mereka juga menyoroti bahwa Presiden Trump dan keluarganya semakin mempererat hubungan finansial dengan Binance melalui perusahaan mereka, World Liberty Financial.

Ketiga senator menilai DOJ belum menjawab pertanyaan mereka secara lengkap, dan meminta jawaban terbaru sebelum 1 Oktober. DOJ memang menyatakan Binance sudah membayar denda dan masih memiliki kewajiban berdasarkan perjanjian, tetapi belum mengonfirmasi apakah Binance benar-benar mematuhi ketentuan tersebut.

Senator Warren saat ini menjabat sebagai anggota senior Komite Perbankan Senat.