XRP Turun 35% Setelah ETF Gagal Menarik Minat Investor
ETF XRP Resmi Diluncurkan, Tapi Pasar Tetap Sepi
Dua produk ETF berbasis XRP dari Grayscale dan Franklin Templeton resmi diluncurkan di New York Stock Exchange minggu ini. Ini adalah pertama kalinya XRP mendapatkan produk investasi ter-regulasi di Wall Street — langkah besar bagi ekosistem Ripple.
ETF ini memungkinkan investor tradisional mendapatkan eksposur ke XRP tanpa harus menyimpan kripto secara langsung. Biasanya, kabar seperti ini akan memicu kenaikan harga, seperti yang terjadi pada Ethereum sebelumnya. Namun, kali ini pasar tidak bereaksi positif. Alih-alih naik, harga XRP justru turun.
Fakta penting:
- Dua ETF XRP dari Grayscale dan Franklin Templeton telah terdaftar di NYSE.
- Harga XRP turun di bawah $2, jatuh 35% selama kuartal ini.
- Volume trading tetap rendah, tidak ada minat baru dari investor.
- XRP masih jauh dari level tertingginya di bulan Juli, yaitu $3,60.
Meskipun ada kemajuan regulasi besar, Ripple belum berhasil menarik arus institusional maupun memicu sentimen beli. Pertanyaan besar muncul: Apakah efeknya hanya tertunda, atau pasar mulai kehilangan minat terhadap XRP?
Kepercayaan Holder XRP Mulai Runtuh
Data on-chain justru menunjukkan kondisi yang lebih mengkhawatirkan.
Hanya 57% dari total suplai XRP yang saat ini berada dalam kondisi untung, level terendah sejak November 2024, saat XRP diperdagangkan di sekitar $0,53. Artinya, mayoritas holder jangka panjang kini berada di posisi rugi.
Lebih buruk lagi, banyak investor memilih cut loss, terlihat dari rata-rata kerugian harian 30 hari yang mencapai $75 juta, tertinggi sejak April. Ini menunjukkan tanda-tanda kapitulasi, di mana investor menyerah dan rela menjual meskipun rugi.
Secara teknikal, XRP juga tertahan. Berbeda dengan Ethereum yang berhasil rebound dan kembali ke level sebelumnya, XRP masih terkunci di bawah $2. Bahkan berita positif seperti peluncuran ETF pun tidak memicu momentum bullish. Ini menunjukkan turunnya kepercayaan fundamental terhadap Ripple.
Apa Artinya?
Peluncuran ETF seharusnya menjadi katalis kuat bagi XRP — tetapi kenyataannya tidak. Pasar kini tidak hanya melihat regulasi, tetapi menuntut bukti nyata: adopsi, utilitas, dan pertumbuhan ekosistem.
XRP kini menghadapi pertanyaan besar:
Apakah ini hanya jeda sementara, atau tanda hilangnya kepercayaan jangka panjang terhadap Ripple?
0 Comments