Ark Invest Beli Saham Senilai $37 Juta di Bullish dan Robinhood – Taruhan Besar pada Masa Depan Crypto

Cathie Wood’s Ark Invest Borong Saham Terkait Crypto
Perusahaan investasi milik Cathie Wood, Ark Invest, kembali menunjukkan keyakinannya pada industri crypto. Pada 19 Agustus 2025, Ark membeli saham Bullish senilai US$21,2 juta dan saham Robinhood senilai US$16,2 juta lewat ARK Innovation ETF (ARKK).
Dalam laporan terbarunya, Ark mengungkap telah membeli 356.346 saham Bullish dan 150.908 saham Robinhood. Ini menjadi hari ketiga berturut-turut Ark menambah kepemilikan Robinhood, setelah sebelumnya membeli US$14 juta pada Senin dan US$9 juta pada Jumat lalu.
Harga Saham Turun Meski Diborong Ark
Meski Ark melakukan pembelian besar, harga saham tetap turun:
- Bullish turun 6,09% ke US$59,51 dan kembali melemah 3,24% di perdagangan setelah jam bursa.
- Robinhood turun 6,54% ke US$107,50 dan anjlok lagi 1,23% di sesi lanjutan.
Saham perusahaan crypto lain juga ikut melemah: Coinbase (–5,82%), Galaxy Digital (–10,06%), MicroStrategy (–7,43%), dan Circle (–4,49%). Secara keseluruhan, indeks Nasdaq juga terkoreksi 1,46% menjelang pertemuan The Fed di Jackson Hole, yang diperkirakan memberi sinyal arah kebijakan moneter.
Taruhan Jangka Panjang Ark pada Crypto
Langkah ini melanjutkan investasi besar Ark senilai US$172 juta di Bullish pekan lalu, tepat setelah bursa asal Cayman Islands itu resmi tercatat di New York Stock Exchange. Kini, Ark sudah memiliki lebih dari 1,1 juta saham Bullish dengan nilai sekitar US$73,85 juta.
Robinhood juga menjadi salah satu aset andalan Ark, dengan porsi lebih dari 4% dalam portofolio ARKK. Meski harganya sering naik-turun, Ark menilai Robinhood akan jadi pemain penting di masa depan dunia keuangan digital.
Selain itu, Ark juga masih memegang saham besar di Circle dan Coinbase, menunjukkan keyakinan kuat pada pertumbuhan jangka panjang industri crypto, walau pasar sedang volatile.
Strategi Cathie Wood mencerminkan keyakinannya bahwa crypto akan terus berkembang dan makin diterima institusi global. Pertanyaannya sekarang: apakah ini hanya spekulasi berisiko, atau strategi jangka panjang yang cerdas?
0 Comments