Awas! Dolar AS Dekati 17.000

Awas! Dolar AS Dekati 17.000

Pada hari Selasa, 8 April 2025, nilai tukar Rupiah terpantau berada di kisaran Rp16.800 per Dolar AS, mencerminkan pelemahan signifikan mata uang Indonesia. Data Bloomberg menunjukkan bahwa Rupiah diperdagangkan pada level Rp16.827 terhadap Dolar AS pada hari tersebut. Pelemahan ini terjadi di tengah gejolak pasar keuangan global yang dipicu oleh pengumuman tarif baru oleh Amerika Serikat, termasuk tarif sebesar 32% untuk produk impor asal Indonesia .

IHSG Mengalami Penurunan Drastis

Pada pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) setelah libur panjang Idulfitri 1446 H, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 9,19% ke level 5.912,06. Penurunan tajam ini memicu penerapan penghentian sementara perdagangan (trading halt) oleh BEI selama 30 menit, sesuai dengan peraturan yang baru disesuaikan .

Penyesuaian Aturan oleh BEI dan OJK

BEI, bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), telah menyesuaikan regulasi perdagangan efek untuk menghadapi situasi darurat seperti ini. Perubahan tersebut mencakup penyesuaian batasan persentase auto rejection bawah (ARB) menjadi 15% dan ketentuan trading halt yang diperbarui. Kini, trading halt selama 30 menit diterapkan jika IHSG turun lebih dari 8%, dan trading suspend dapat diberlakukan jika penurunan mencapai lebih dari 20% dalam satu hari perdagangan .

Respons Otoritas Moneter

Bank Indonesia (BI) mengumumkan intervensi agresif di berbagai pasar keuangan untuk menstabilkan Rupiah. Langkah-langkah tersebut mencakup intervensi di pasar spot valuta asing, domestic non-deliverable forward (NDF), dan pasar obligasi, serta di pasar NDF luar negeri .

Reuters

Dampak Tarif AS dan Tanggapan Pemerintah Indonesia

Pelemahan Rupiah dan penurunan IHSG terjadi setelah pengumuman tarif baru oleh Presiden AS, Donald Trump, yang memberlakukan tarif sebesar 32% pada produk impor dari Indonesia. Pemerintah Indonesia memilih untuk menempuh jalur negosiasi daripada melakukan tindakan balasan. Delegasi tingkat tinggi direncanakan akan dikirim ke Washington untuk menyampaikan proposal yang mencakup rencana peningkatan pembelian produk AS .

Analisis dan Prospek Pasar

Analis pasar menilai bahwa penyesuaian aturan oleh BEI dapat memberikan dukungan jangka pendek bagi IHSG. Namun, mereka menekankan perlunya langkah-langkah strategis dari pemerintah untuk menjaga stabilitas Rupiah, memastikan pertumbuhan ekonomi tetap di atas 5%, dan mempertahankan surplus perdagangan Indonesia .

Reuters

Situasi ini menunjukkan pentingnya koordinasi antara otoritas moneter dan fiskal dalam menghadapi tantangan eksternal yang dapat mempengaruhi stabilitas ekonomi nasional.