Bank BJB Siapkan Mobil Kas Keliling Layani Penukaran Uang Lebaran 2025

Bank bjb bersama Bank Indonesia (BI) dan Lembaga Jasa Keuangan (LJK) lainnya mulai menggelar layanan penukaran uang di berbagai lokasi strategis untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan uang tunai. Program ini diadakan sebagai bagian dari upaya untuk memastikan ketersediaan uang tunai menjelang Ramadan dan Idulfitri.
Sebagaimana diketahui, permintaan uang tunai cenderung meningkat signifikan selama Ramadan dan menjelang Lebaran. Peningkatan ini dipicu oleh berbagai kebutuhan, seperti belanja keperluan lebaran, pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR), serta tradisi berbagi uang saku kepada anak-anak dan sanak saudara.
Program ini dimulai dengan kick-off "SERAMBI: Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri" 2025, yang berlangsung pada Rabu, 5 Maret 2025, di Lobby Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bandung. Acara ini dihadiri oleh berbagai pejabat, termasuk Direktur Operasional bank bjb, Tedi Setiawan, serta perwakilan dari BI dan LJK lainnya.
Untuk mempermudah masyarakat dalam menukarkan uang, Bank Indonesia menyediakan platform digital bernama PINTAR (Penukaran dan Tarik Uang Rupiah) yang dapat diakses melalui situs https://pintar.bi.go.id. Melalui aplikasi ini, masyarakat dapat memilih lokasi pengambilan uang yang tersedia, baik di jaringan kantor bank bjb maupun bank-bank lainnya yang turut berpartisipasi dalam program ini.
Selain layanan penukaran di kantor cabang, bank bjb juga mengoperasikan layanan mobil kas keliling yang akan beroperasi di berbagai titik strategis. Layanan ini dirancang untuk menjangkau masyarakat yang berada di daerah terpencil atau yang memiliki keterbatasan akses terhadap kantor perbankan.
"Dengan adanya mobil kas keliling, bank bjb ingin memastikan bahwa semua lapisan masyarakat, termasuk yang berada di daerah terpencil, dapat menikmati layanan penukaran uang dengan mudah dan nyaman," ujar Corporate Secretary bank bjb, Ayi Subarna, dalam pernyataan tertulis pada Senin (10/3/2025).
Selain menyediakan layanan penukaran uang, bank bjb juga aktif mengedukasi masyarakat tentang pentingnya melakukan transaksi keuangan melalui saluran resmi. Hal ini bertujuan untuk menghindari risiko penipuan serta peredaran uang palsu. Masyarakat diimbau untuk selalu melakukan penukaran uang di lembaga resmi yang diawasi oleh Bank Indonesia, seperti bank bjb, guna memastikan keamanan dan keaslian uang yang diterima.
Sebagai tambahan, tahun ini Bank Indonesia dan bank bjb menargetkan peningkatan jumlah titik penukaran uang dibandingkan tahun sebelumnya. Dengan adanya ekspansi ini, diharapkan masyarakat semakin mudah mendapatkan layanan keuangan yang aman dan terpercaya. Selain itu, Bank Indonesia juga memastikan bahwa persediaan uang tunai dalam berbagai pecahan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan selama periode Ramadan dan Idulfitri.
Lebih lanjut, masyarakat juga didorong untuk mulai beralih ke transaksi digital guna mendukung Gerakan Nasional Non-Tunai (GNNT). Bank bjb sendiri terus mengembangkan layanan digital banking, termasuk aplikasi mobile banking yang memudahkan nasabah dalam bertransaksi tanpa harus menggunakan uang tunai secara fisik.
Dengan langkah-langkah ini, bank bjb berharap dapat memberikan layanan keuangan yang lebih inklusif dan merata, serta membantu menjaga kelancaran transaksi selama periode Ramadan dan Idulfitri 2025.
0 Comments