Pelni Beri Diskon 20 Persen untuk Semua Rute Kapal Ekonomi Saat Libur Natal dan Tahun Baru 2026

PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni resmi mengumumkan adanya diskon khusus sebesar 20 persen untuk semua rute penumpang kelas ekonomi selama masa libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Program ini merupakan bagian dari dukungan pemerintah untuk memudahkan mobilitas masyarakat dan memperkuat sektor pariwisata nasional pada musim liburan akhir tahun.

Sekretaris Perusahaan Pelni, Evan Eryanto, menyampaikan bahwa diskon ini berlaku untuk perjalanan mulai 17 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026. Tiket sudah bisa dibeli sejak 21 November 2025 melalui berbagai kanal digital dan offline.

“Diskon 20 persen ini berlaku untuk seluruh rute kapal penumpang kelas ekonomi pada tarif dasar, sebelum dikenakan asuransi dan pas pelabuhan,” jelas Evan dalam keterangan resmi, Senin (24/11/2025).

Evan menambahkan, meskipun potongan sebesar 20 persen berlaku untuk tarif dasar, secara keseluruhan rata-rata diskon yang diterima penumpang menjadi sekitar 16–18 persen setelah ditambahkan komponen asuransi dan pas pelabuhan. Program ini hanya berlaku sampai kuota subsidi yang telah ditentukan pemerintah habis.

Target 405 Ribu Penumpang dan Dukungan Pemerintah

Berdasarkan anggaran stimulus dari pemerintah, diskon ini ditargetkan untuk 405.881 penumpang selama periode Nataru. Jika jumlah peminat lebih tinggi dari perkiraan, kuota diskon bisa habis lebih cepat, meskipun periode perjalanan belum berakhir.

“Jika minat masyarakat sangat tinggi, bukan tidak mungkin sebelum 10 Januari 2026 kuota diskon sudah habis, terutama karena akses pembelian tiket kini semakin mudah melalui kanal digital Pelni serta aplikasi bank Himbara,” ujar Evan.

Seiring meningkatnya jumlah penumpang kapal laut selama tiga tahun terakhir, pemerintah melihat sektor pelayaran sebagai pilihan transportasi alternatif yang terjangkau, terutama untuk masyarakat di wilayah kepulauan seperti Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua.

Contoh Simulasi Tarif dan Besaran Potongan

Untuk memberikan gambaran, Evan menjelaskan contoh harga tiket yang mendapat potongan diskon:

• Semarang – Karimun Jawa
  Tarif normal: Rp134.500
  Setelah diskon (termasuk pas pelabuhan Rp27.500 dan asuransi): Rp114.300

• Belawan – Batam
  Tarif normal: Rp304.000
  Setelah diskon (dengan pas pelabuhan Rp47.500 dan asuransi Rp6.000): Rp254.300

Besaran pas pelabuhan berbeda di setiap lokasi. Misalnya, pas di Pelabuhan Semarang sebesar Rp27.500, sedangkan di Pelabuhan Belawan mencapai Rp47.500.

Tersedia Melalui Berbagai Kanal Pembelian

Untuk memudahkan akses, tiket diskon dapat dibeli melalui sejumlah platform digital maupun jaringan ritel. Di antaranya:

• Aplikasi & Situs Pelni: Pelni Mobile dan pelni.co.id

• Aplikasi perbankan dan fintech: BCA Mobile (Lifestyle), Livin’ by Mandiri (Sukha), BNI Agen46, BRImo, OVO

• Gerai ritel dan agen perjalanan: Indomaret, Alfamart, Alfamidi, Mitra Indogrosir (OMI), Fastpay, ATA Tour, easybook.com, via.com, Versa, Topindo, MMBC, Darmawisata Indonesia

• Contact Center: 162 dan loket cabang Pelni di seluruh Indonesia

Sementara untuk pembayaran, Pelni telah bekerja sama dengan berbagai bank dan penyedia layanan pembayaran digital, termasuk Bank BTN, BRIVA, Mandiri Virtual Account, BNI Virtual Account, Permata Bank, Indomaret, iSaku, Finpay, dan Fastpay.

Digitalisasi Tiket dan Modernisasi Layanan

Pelni juga melanjutkan transformasi digital dengan memperkuat sistem e-ticketing, pelacakan jadwal kapal secara real-time, dan reservasi digital berbasis QR Code. Pada 2025, jumlah transaksi tiket digital Pelni meningkat hampir 40 persen dibanding tahun sebelumnya.

Selain itu, Pelni tengah menambah fasilitas WiFi di 15 kapal penumpang utama dan memperluas kerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekraf untuk mendukung destinasi wisata maritim seperti Karimun Jawa, Labuan Bajo, dan Wakatobi.

Prediksi Lonjakan Penumpang dan Antisipasi Layanan

Pelni memprediksi kenaikan jumlah penumpang selama musim liburan ini mencapai 25 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, Pelni menyiapkan penambahan kapasitas armada, optimalisasi rute padat, serta pengetatan standar keselamatan kapal, termasuk pengecekan alat keselamatan dan peningkatan personel pelayanan.

Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan juga memastikan semua kapal Pelni telah memenuhi standar kelaikan laut dan keselamatan penumpang, terutama menghadapi cuaca ekstrem pada akhir tahun.

Dengan diskon tiket, kemudahan akses digital, dan peningkatan layanan, Pelni berharap dapat mendorong pertumbuhan sektor pariwisata dan mobilitas masyarakat, sekaligus menjadikan transportasi laut sebagai pilihan yang semakin nyaman dan terjangkau.