Harga Emas Antam Naik Rp 2.000, Cetak Rekor Baru di Maret 2025

Jakarta, 17 Maret 2025 – Harga emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) kembali mengalami kenaikan pada perdagangan Senin (17/3/2025). Harga emas Antam naik Rp 2.000 menjadi Rp 1.741.000 per gram. Kenaikan ini melanjutkan tren positif setelah sebelumnya, pada perdagangan Minggu, harga emas Antam dibanderol Rp 1.739.000 per gram.

Kenaikan harga tidak hanya terjadi pada emas batangan, tetapi juga pada harga buyback emas Antam. Harga buyback emas Antam meningkat Rp 2.000 menjadi Rp 1.590.000 per gram. Harga buyback ini merupakan patokan bagi konsumen yang ingin menjual kembali emas mereka ke Antam.

Rekor Harga Tertinggi Emas Antam Harga emas Antam kembali mencetak rekor baru pada Jumat, 14 Maret 2025, dengan menyentuh angka Rp 1.742.000 per gram. Sebelumnya, rekor tertinggi tercatat pada Kamis, 13 Maret 2025, di level Rp 1.714.000 per gram. Tren kenaikan ini mencerminkan meningkatnya permintaan terhadap emas sebagai aset lindung nilai di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Faktor yang Mempengaruhi Harga Emas Antam Perubahan harga emas Antam dipengaruhi oleh sejumlah faktor baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Berikut beberapa faktor utama yang mendorong kenaikan harga emas:

1. Fluktuasi Harga Emas Dunia
   Harga emas di pasar global menjadi salah satu faktor utama yang mempengaruhi harga emas Antam. Pada perdagangan terbaru, harga emas dunia mengalami kenaikan akibat meningkatnya permintaan terhadap aset safe haven di tengah gejolak geopolitik dan ketidakpastian ekonomi global.

2. Kebijakan Bank Sentral
   Kebijakan suku bunga dari bank sentral Amerika Serikat (The Fed) juga berpengaruh signifikan. Jika The Fed menahan atau menurunkan suku bunga, maka harga emas cenderung naik karena biaya peluang dalam memegang emas berkurang.

3. Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS
   Penguatan atau pelemahan rupiah terhadap dolar AS juga berdampak pada harga emas di dalam negeri. Jika rupiah melemah, maka harga emas dalam negeri cenderung naik karena biaya impor meningkat.

4. Permintaan Domestik dan Global
   Meningkatnya permintaan emas di pasar domestik dan global, baik untuk investasi maupun perhiasan, turut menjadi faktor pendorong kenaikan harga emas.

5. Inflasi dan Ketidakpastian Ekonomi
   Inflasi yang tinggi serta ketidakpastian ekonomi akibat konflik geopolitik atau perlambatan ekonomi global mendorong investor untuk beralih ke aset yang lebih aman seperti emas.

Ketersediaan dan Pajak Pembelian Emas Antam Antam menjual emas dengan ukuran mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram. Bagi konsumen yang menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) saat membeli, mereka akan mendapatkan potongan pajak lebih rendah, yakni 0,45 persen. Hingga pukul 08.11 WIB, sebagian besar kepingan emas Antam masih tersedia di Butik Logam Mulia Gedung Antam Jakarta.

Daftar Harga Emas Antam Hari Ini Berikut rincian harga emas Antam per Senin, 17 Maret 2025, berdasarkan informasi dari laman logammulia.com:

• 0,5 gram: Rp 920.500
• 1 gram: Rp 1.741.000
• 2 gram: Rp 3.426.000
• 3 gram: Rp 5.119.000
• 5 gram: Rp 8.509.000
• 10 gram: Rp 16.940.000
• 25 gram: Rp 42.187.500
• 50 gram: Rp 84.255.000
• 100 gram: Rp 168.390.000
• 250 gram: Rp 420.587.500
• 500 gram: Rp 840.875.000
• 1.000 gram: Rp 1.681.600.000

Dengan terus meningkatnya harga emas, banyak investor mulai mempertimbangkan emas sebagai aset investasi yang lebih aman di tengah ketidakpastian global. Kenaikan harga emas ini juga menunjukkan bahwa emas tetap menjadi pilihan utama bagi mereka yang mencari lindung nilai terhadap inflasi dan ketidakstabilan ekonomi.

Kesimpulan Harga emas Antam terus mencetak rekor baru seiring dengan kenaikan harga emas dunia dan faktor ekonomi lainnya. Investor dan masyarakat yang berencana membeli emas disarankan untuk terus memantau pergerakan harga serta faktor-faktor yang mempengaruhi pasar emas. Dengan pemahaman yang baik, investasi emas dapat menjadi pilihan yang tepat untuk melindungi nilai aset dalam jangka panjang.