Ifan Seventeen Klarifikasi Tudingan Dapat Jabatan Dirut PFN dari Hasil Menjilat Penguasa

Setelah resmi menjabat sebagai Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN), Riefian Fajarsyah atau yang lebih dikenal sebagai Ifan Seventeen, menghadapi berbagai tudingan miring, termasuk anggapan bahwa dirinya memperoleh jabatan tersebut karena "menjilat" penguasa. Menanggapi tuduhan tersebut, Ifan pun memberikan klarifikasi secara terbuka.
Dalam sebuah unggahan berjudul “Jabatan Hasil Menjilat,” Ifan mengungkapkan bahwa dirinya bukan satu-satunya kandidat yang ditawari posisi sebagai Dirut PFN oleh pemerintah. Ia menjelaskan bahwa beberapa kandidat lain sebelumnya telah ditawari jabatan yang sama, namun mereka menolak karena mengetahui tantangan besar yang dihadapi PFN saat ini.
“By the way sebelum saya, ada beberapa kandidat yang ditawarkan dan menolak karena mengetahui keadaan PFN yang sangat berat dengan kondisi yang hampir mustahil. Lalu kenapa saya mau?” tulis Ifan dalam unggahannya.
PFN sendiri merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di industri perfilman Indonesia. Perusahaan ini memiliki sejarah panjang dalam mendukung perkembangan film nasional, tetapi dalam beberapa tahun terakhir menghadapi berbagai tantangan finansial dan operasional. Banyak yang menilai bahwa tugas memimpin PFN bukanlah sesuatu yang mudah, mengingat perusahaan ini harus bersaing dengan industri film yang semakin didominasi oleh swasta dan platform digital.
Ifan menegaskan bahwa keputusannya menerima jabatan tersebut bukan tanpa alasan. Ia melihat adanya potensi besar bagi PFN untuk bangkit dan beradaptasi dengan perkembangan zaman. Dengan berbagai pengalaman di industri hiburan dan jaringan yang dimilikinya, ia berharap dapat membawa perubahan positif bagi PFN.
Sejumlah pihak menilai bahwa penunjukan Ifan sebagai Dirut PFN adalah bagian dari strategi pemerintah untuk merevitalisasi industri film nasional dengan menggandeng figur yang sudah dikenal luas di dunia hiburan. Namun, skeptisisme tetap ada, terutama dari kalangan sineas dan pengamat industri yang mempertanyakan pengalaman Ifan dalam dunia perfilman.
Menanggapi hal ini, Ifan menegaskan bahwa dirinya siap bekerja keras dan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk membawa PFN kembali ke jalur kejayaan. Ia juga mengajak para profesional di industri film untuk bersama-sama membangun ekosistem yang lebih kuat dan kompetitif.
Di tengah berbagai kritik dan dukungan, perjalanan Ifan Seventeen sebagai Dirut PFN baru saja dimulai. Hanya waktu yang akan membuktikan apakah keputusannya menerima jabatan ini akan membawa dampak positif bagi PFN dan industri film nasional secara keseluruhan.
0 Comments