Apple iPhone 17 & TKDN: Status Terbaru dan Dampaknya untuk Pasar Indonesia

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah mencapai kemajuan penting terkait kehadiran iPhone 17 Series di Indonesia. Sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk beberapa varian baru telah resmi diterbitkan, membuka jalan agar perangkat bisa dijual secara resmi di Tanah Air.

Apa yang Sudah Terjadi: Sertifikasi TKDN

• Pada 11 September 2025, Kemenperin menerbitkan empat sertifikat TKDN untuk produk Apple iPhone 17.

• Keempat produk tersebut adalah iPhone A3517, A3520, A3523, dan A3526.

• Semua mendapat nilai TKDN sebesar 40%.

• Varian-varian tersebut mencakup iPhone Air, iPhone 17 standar, iPhone 17 Pro, dan iPhone 17 Pro Max.

Kenapa Ini Penting

• TKDN adalah salah satu syarat penting agar produk impor seperti iPhone bisa dijual resmi di Indonesia. Tanpa sertifikasi ini, proses izin edar bisa terhambat.

• Dengan TKDN sudah diterbitkan, Apple tinggal melengkapi langkah selanjutnya yaitu mendapat persetujuan sertifikasi Postel (perangkat pos dan telekomunikasi) dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

Proses Lanjutan & Estimasi Waktu Beredar

• Setelah TKDN, tahap berikutnya adalah sertifikasi Postel dari Komdigi. Biasanya ini memerlukan satu hingga dua minggu.

• Prediksi dari pihak Kemenperin adalah bahwa iPhone 17 series bisa mulai resmi dijual di Indonesia pada awal Oktober 2025, dengan kemungkinan waktu maksimal dua minggu setelah semua izin lengkap.

Spesifikasi & Harga (Global) – Sebagai Perbandingan

Untuk memperjelas konteks—karena harga di Indonesia kemungkinan akan berbeda karena pajak, biaya impor, dan margin distribusi—ini spesifikasi dan harga global dari iPhone 17 Series:

• iPhone 17 (varian basic) memiliki layar 6,3 inci Super Retina XDR dengan refresh rate adaptif 120Hz, perlindungan layar “Ceramic Shield 2,” chip A19 dengan teknologi produksi 3 nm, serta kamera utama 48MP.

• Varian penyimpanan minimum dimulai dari 256GB, ada juga opsi 512GB.

• Harga resmi di AS untuk varian dasar (256GB): USD 799. Varian yang lebih tinggi bisa mencapai USD 999 atau lebih, tergantung model (Pro / Pro Max) dan kapasitas penyimpanan.

Fakta Tambahan & Konteks

• Apple dilaporkan telah mencapai kesepakatan investasi senilai USD 160 juta (sekitar Rp 2,6 triliun) dengan Pemerintah Indonesia. Investasi ini terkait skema inovasi yang memungkinkan pemenuhan TKDN meskipun tanpa membangun fasilitas perakitan lokal penuh.

• Angka TKDN sebesar 40% artinya kurang dari separuh nilai produk harus berasal dari komponen atau proses dalam negeri. Ada berbagai komponen seperti kemasan, sebagian kecil suku cadang, atau jasa yang bisa menyumbang nilai lokal.

• Pencapaian TKDN iPhone 17 dianggap lebih cepat dibandingkan dengan seri iPhone 16, yang butuh waktu lebih lama untuk memenuhi regulasi.

• Proses regulasi di Komdigi (Postel dan sertifikasi perangkat telekomunikasi) sering jadi tahap paling lama karena melibatkan verifikasi teknis dan kepatuhan terhadap standar lokal.

Kesimpulan & Prediksi

Dengan TKDN sudah diterbitkan untuk empat varian, dan proses Postel tinggal selangkah, sangat mungkin iPhone 17 Series akan resmi dilepas ke pasar Indonesia awal Oktober 2025. Konsumen perlu memperhatikan:

• Harga lokal kemungkinan akan jauh lebih tinggi daripada harga AS karena faktor pajak, bea masuk, pengiriman, dan fluktuasi nilai rupiah.

• Stok awal kemungkinan terbatas di toko-toko resmi distributor seperti iBox, Erafone, Digimap, dan lain-lain.

• Garansi dan dukungan after-sales akan diatur sesuai distributor resmi, berbeda dari unit impor paralel.