KA Argo Bromo Anggrek Anjlok, KAI Kembalikan Uang Tiket 100%

KA Argo Bromo Anggrek Anjlok, KAI Kembalikan Uang Tiket 100%

Insiden Derail Argo Bromo Anggrek di Subang: Kompensasi, Pemulihan, dan Tindakan Lanjutan

Subang, 1–3 Agustus 2025 – Rangkaian KA Argo Bromo Anggrek nomor 1 jurusan Surabaya Pasar Turi–Gambir tergelincir (derail) pada Jumat sore, 1 Agustus 2025, sekitar pukul 15:47 WIB di emplasemen Stasiun Pegadenbaru, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Tidak ada korban jiwa dilaporkan dalam kejadian ini.

Proses Evakuasi dan Perbaikan Jalur

  • Evakuasi lima gerbong (termasuk power car, dua kompartement, dan dua gerbong eksekutif) selesai pada Sabtu pagi, 2 Agustus pukul 07:09 WIB.

  • Penanganan jalur dimulai setelah evakuasi selesai dan rampung pada pagi hari, memungkinkan jalur kembali dilalui mulai pukul 10:57 WIB oleh KA Argo Lawu dengan kecepatan terbatas 10 km/jam.

  • KAI menurunkan sekitar 200 teknisi dan personel, dengan bantuan dari KNKT, Direktorat Jenderal Perkeretaapian, serta tim dari depot Bandung untuk mempercepat proses rekonstruksi.

Dampak Operasional

  • Sebanyak 80 perjalanan KA dibatalkan, dengan 42 dialihkan melalui jalur memutar via Tegal/Purwokerto–Kroya–Banjar–Bandung–Cikampek.

  • Dari total kapasitas 483.296 tempat duduk pada periode 1–3 Agustus, tercatat 440.581 pelanggan tetap melakukan perjalanan, menunjukkan sebagian besar layanan tetap berjalan.

Layanan Refund dan Kompensasi

  • Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo menegaskan, refund 100% berlaku untuk pembatalan tiket secara offline maupun online, tanpa potongan biaya. Periode pembatalan diperpanjang menjadi 7×24 jam sejak jadwal keberangkatan.

  • Jumlah refund yang telah diproses per pukul 09:15 WIB tanggal 3 Agustus mencapai 22.664 tiket, dan diperkirakan masih akan bertambah selama periode pengajuan.

  • KAI menyediakan service recovery (kompensasi tambahan) bagi penumpang yang mengalami keterlambatan signifikan atau antre panjang saat proses refund di stasiun.

Pemulihan dan Evaluasi Lanjutan

  • Operasional KA pascakejadian di area Pegadenbaru diberlakukan dengan pembatasan kecepatan 60 km/jam, dengan target normalisasi ke 120 km/jam setelah evaluasi teknis selesai.

  • Hingga Sabtu siang, dari total 72 perjalanan kereta dari arah timur menuju Jakarta, 65 tiba tepat waktu dan 7 mengalami keterlambatan (rasio ketepatan ±94%).

  • Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi memimpin koordinasi dengan KNKT dan KAI, serta membentuk tim audit independen untuk menyelidiki penyebab insiden dan memastikan langkah pencegahan di masa depan.

Pernyataan Resmi dari KAI

Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo, menyampaikan permohonan maaf dan apresiasi kepada pelanggan:

“Kami menyadari insiden ini berdampak besar terhadap rencana perjalanan banyak pelanggan. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan dan berterima kasih atas kesabaran serta pengertian yang telah diberikan.”


Tinjauan Tambahan & Fakta Terkait

  • KA Argo Bromo Anggrek adalah kereta eksekutif premium kelas New Generation yang melayani rute Jakarta–Surabaya, menempuh jarak sekitar 720 km dalam waktu kurang dari 8 jam, dengan fasilitas lounge, audio-video onboard, dan gerbong suite per Juni 2025.

  • Sejak jadwal baru diberlakukan per Februari 2025, kereta ini tidak lagi berhenti di Bojonegoro dan Pekalongan demi mempercepat perjalanan menjadi 7 jam 45 menit.


Ringkasan Cepat

Aspek Rincian
Tanggal kejadian 1 Agustus 2025, Pegadenbaru, Subang
Jumlah perjalanan batal 80 perjalanan KA
Jumlah dialihkan 42 perjalanan dengan rute memutar
Tiket refund ≥ 22.664 sudah diproses; refund 100%; dibuka selama 7×24 jam
Kapasitas terpakai 440.581 dari 483.296 tempat duduk berjalan
Ketepatan waktu ±94% tepat waktu sejak Sabtu
Investigasi Tim audit independen dari Kemenhub dan KNKT
Kecepatan dibatasi 60 km/jam → ditargetkan kembali 120 km/jam
Dampak penumpang Tidak ada korban; evakuasi aman; penumpang dialihkan via KA rescue/bus