Penipuan Crypto $300 Juta Menjerat Lebih dari 1.200 Korban di AS dan Meksiko

Kasus penipuan yang terkait dengan platform DeFi Terablock membuat lebih dari 1.200 orang di Meksiko dan AS kehilangan dana mereka, dengan total kerugian diperkirakan lebih dari $300 juta. Banyak keluarga dan pelaku usaha mengalami kerugian besar.

Modus Penipuan
Terablock mulai menawarkan skema investasi pada 2019, menjanjikan imbal hasil 7%–15% per bulan melalui investasi stablecoin USDC. Investor bisa memantau “keuntungan” mereka lewat aplikasi mobile yang tersedia di Apple App Store dan Google Play.

Namun pada Agustus 2021, Terablock tiba-tiba menghentikan operasional dengan alasan “gangguan teknis.” Tak lama kemudian, para pendiri menghilang dan investor kehilangan akses ke dana mereka.

Tindakan Aparat
Setelah aksi protes di Baja California, polisi menangkap seorang wanita bernama Mónica “N” di La Paz yang diduga ikut terlibat dalam penipuan ini. Pihak berwenang juga sedang menyelidiki Javier Elenes dan beberapa orang lainnya di Meksiko dan AS.

Kisah Korban
Salah satu korban mengatakan perusahaan mengklaim menggunakan algoritma untuk menghasilkan profit trading, lalu membayar investor yang berhasil mengajak orang baru. Penarikan dana hanya bisa dilakukan pada tanggal tertentu dan dikenakan biaya tinggi untuk konversi crypto ke peso atau dolar.

Beberapa korban kehilangan tabungan seumur hidup, bangkrut, atau harus menggadaikan rumah. Tragisnya, ada yang sampai mengakhiri hidupnya karena tekanan dari kerugian ini.

Cara Menghindari Penipuan Crypto

• Selalu riset platform sebelum berinvestasi — cek legalitas, identitas tim, dan sumber berita terpercaya.
• Hindari janji keuntungan tetap atau terlalu tinggi — pasar crypto sangat fluktuatif.
• Waspadai penawaran “terbatas” atau rekomendasi dari teman/kenalan, karena mereka juga bisa jadi korban.
• Amankan private key Anda. Jika curiga penipuan, segera hentikan transaksi dan kumpulkan bukti.
• Ikuti edukasi keamanan siber dan pantau peringatan resmi.