PANI Siapkan Private Placement Tahap III Senilai Rp300 Miliar — Strategi Penguatan Modal untuk Ekspansi Bisnis

Jakarta, 27 Agustus 2025 – PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) mengumumkan rencana melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) tahap III atau private placement pada 2 September 2025. Langkah ini diambil untuk memperkuat struktur modal sekaligus mendukung pengembangan anak usaha di sektor properti.

Rincian Private Placement

• Jumlah saham baru yang diterbitkan: 20.906.000 lembar dengan nilai nominal Rp100 per saham.

• Harga pelaksanaan: Rp14.350 per saham, sesuai aturan BEI minimal 90% dari rata-rata harga penutupan 25 hari bursa terakhir.

• Nilai total aksi korporasi: sekitar Rp300 miliar.

• Seluruh saham akan diserap oleh pemegang saham pengendali, yaitu PT Multi Artha Pratama (MAP).

Penggunaan Dana

Manajemen PANI menyampaikan bahwa dana segar dari private placement akan digunakan untuk memperkuat modal dan mendukung operasional anak usaha, yaitu:

• PT Cahaya Inti Sentosa (CIS)

• PT Panorama Eka Tunggal (PET)

• PT Karunia Utama Selaras (KUS)

Ketiga entitas ini mayoritas sahamnya dimiliki PANI, sehingga penguatan modal diharapkan langsung berkontribusi terhadap konsolidasi bisnis induk.

Jadwal Aksi Korporasi

Pasca aksi ini, modal ditempatkan dan disetor penuh PANI akan meningkat menjadi sekitar Rp1,69 triliun.

Reaksi Pasar dan Investor

Koreksi Harga Saham

Pengumuman private placement mendapat respons campuran dari pasar. Harga saham PANI sempat terkoreksi sekitar 5–6% karena sebagian investor menilai harga pelaksanaan relatif murah dibanding harga pasar. Kondisi ini memunculkan kekhawatiran dilusi nilai saham bagi pemegang lama.

Namun, sejumlah analis menilai pelemahan tersebut lebih bersifat teknis. Fundamental PANI dinilai masih kuat dengan prospek jangka panjang yang menjanjikan. Koreksi harga bahkan bisa menjadi peluang akumulasi bagi investor yang percaya pada potensi proyek PANI.

Kinerja Keuangan

Hingga kuartal II 2025, PANI mencatat kinerja solid:

• Pendapatan: Rp1,03 triliun, naik 68,9% dibanding kuartal sebelumnya dan 46,3% dibanding periode sama tahun lalu.

• Laba bersih: Rp236 miliar, melonjak 376,6% secara kuartalan.

Meski pencapaian marketing sales semester I baru sekitar 22% dari target tahunan Rp5,3 triliun, manajemen tetap optimis target akan tercapai berkat tren permintaan yang terus meningkat di kawasan PIK2.

Sejumlah rumah riset juga masih memberi rekomendasi beli (buy) untuk saham PANI, dengan target harga jangka menengah di kisaran Rp19.000–Rp19.100 per saham. Ini berarti ada potensi kenaikan lebih dari 25% dibanding harga pasar saat ini.

PIK2: Proyek Strategis Nasional

PANI merupakan pengembang utama kawasan Pantai Indah Kapuk 2 (PIK2), yang mencakup lahan sekitar 2.650 hektar. Proyek ini sudah ditetapkan pemerintah sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) sejak 2024, sehingga mendapat dukungan penuh dalam perizinan maupun infrastruktur.

Di PIK2, PANI mengembangkan sejumlah proyek besar, seperti:

• Indonesia Design District (IDD) – pusat desain dan arsitektur terbesar di Asia Tenggara.

• Nusantara International Convention Exhibition (NICE) – gedung pertemuan dan pameran berskala internasional.

• Lands End & Aloha White Sand Beach – kawasan wisata, gaya hidup, dan pantai buatan dengan konsep premium.

Kehadiran proyek-proyek ini diharapkan menarik investor domestik maupun asing, sekaligus meningkatkan nilai properti di sekitar kawasan PIK2.

Kesimpulan

1. PANI akan melakukan private placement tahap III senilai Rp300 miliar pada awal September 2025 dengan harga pelaksanaan Rp14.350 per saham.

2. Dana hasil aksi ini akan dialokasikan untuk memperkuat modal anak usaha, yang berfokus pada pengembangan properti di PIK2.

3. Reaksi pasar awal menunjukkan koreksi harga saham, tetapi prospek jangka panjang tetap positif berkat kinerja keuangan yang kuat dan status PIK2 sebagai proyek strategis nasional.

4. Dengan strategi agresif dan dukungan pemegang saham pengendali, PANI diproyeksikan tetap menjadi salah satu motor penggerak sektor properti premium di Indonesia.