Perayaan Besar Bitcoin di Las Vegas

Perayaan Besar Bitcoin di Las Vegas

Konferensi Bitcoin di Las Vegas: Massa Besar, Janji Politik, dan Masa Depan Kripto

Konferensi Bitcoin terbaru baru saja selesai, kali ini digelar di Venetian Resort, Las Vegas — sebuah hotel mewah bergaya Venesia lengkap dengan kanal buatan dan gondola. Lokasi yang pas untuk dunia Bitcoin saat ini: mencolok, meriah, dan tergantung sudut pandang, bisa terlihat sebagai keberhasilan atau hanya sekadar pertunjukan besar.

Tahun ini, sekitar 35.000 orang menghadiri acara tersebut — jumlah terbanyak sepanjang sejarah acara ini, yang awalnya hanya kumpulan kecil para penggiat teknologi dan idealis. Konferensi ini bahkan mencetak Rekor Dunia Guinness untuk transaksi Bitcoin terbanyak dalam satu hari. Bitcoin sendiri sempat menembus angka $111.000 menjelang acara, tapi tampaknya bukan hal besar lagi karena harga tertinggi kini sudah jadi hal biasa.

Tahun lalu di Nashville, Donald Trump berjanji menjadikan Amerika sebagai pusat kripto dunia. Tahun ini, janjinya mulai terlihat nyata. Wakil Presiden JD Vance dan "Czar Kripto & AI" David Sacks hadir dan menyampaikan beberapa perkembangan besar:

  • Regulasi ketat dari SEC terhadap kripto sudah dihentikan.
  • Ketua SEC, Gary Gensler, sudah diganti.
  • Undang-undang pro-kripto sedang diproses di Kongres.
  • Rencana cadangan Bitcoin nasional sedang disiapkan.
  • Ross Ulbricht, pendiri Silk Road, sudah dibebaskan.
  • Bank besar dan perusahaan publik kembali membuka layanan kripto.
  • Banyak perusahaan kini menyimpan Bitcoin sebagai aset cadangan (treasury).

Dalam pidatonya, Vance berkata, “Dengan Trump sebagai presiden, kripto akhirnya punya sekutu di Gedung Putih.”

Saat diskusi dengan Winklevoss bersaudara, David Sacks bertanya apa lagi yang diinginkan industri kripto. Jawaban paling keras? “Hapus pajak capital gain!” Cameron Winklevoss menambahkan, “Akan luar biasa kalau pemerintah AS mulai beli Bitcoin juga.”

Namun, ini mengundang ironi. Bitcoin awalnya dibuat agar bebas dari campur tangan politik dan pemerintah. Tapi kini, konferensinya terasa seperti acara politik partai Republik. Bahkan Trump, yang dulu menyebut Bitcoin sebagai penipuan di 2021, kini malah sangat mendukung — tak lepas dari fakta bahwa kripto menambah kekayaannya sekitar $1 miliar hanya dalam waktu satu tahun.

Seminggu sebelum konferensi, Trump menjamu para pembeli token meme miliknya dalam jamuan di Gedung Putih. Keluarganya kini terlibat langsung dalam berbagai proyek kripto, seperti:

  • Perusahaan DeFi,
  • Penambang Bitcoin yang sudah go public,
  • Trump Media, yang mengumumkan akan mengumpulkan $2,5 miliar untuk membeli Bitcoin sebagai bagian dari aset perusahaan.

Beberapa penggemar Bitcoin garis keras tidak senang. Mereka mengkritik acara ini karena terlalu politis dan terlalu terbuka terhadap proyek-proyek altcoin seperti XRP dan Sui, yang dianggap menyimpang dari filosofi Bitcoin murni.

Seseorang berkata:
"Bitcoin itu tentang memisahkan uang dari negara. Kita tidak seharusnya mengundang negara kembali. Jangan lupakan kerusakan yang sudah dibuat negara selama berabad-abad. Bitcoin membebaskan kita dari semua itu."

Namun, di luar komunitas kripto, perdebatan semacam ini tidak terlalu diperhatikan. Faktanya, baik acara maupun Bitcoin itu sendiri kini telah menjadi jauh lebih mainstream, lebih besar, dan lebih diterima oleh institusi keuangan serta pemerintah.

Beberapa tokoh penting yang hadir di antaranya:

  • Michael Saylor dan Justin Sun,
  • CEO Robinhood dan CEO Tether,
  • Pejabat SEC dan anggota Kongres,
  • Bahkan Ross Ulbricht memberikan pidato publik pertamanya setelah dibebaskan.

Tiga tren utama yang menonjol dalam konferensi ini:

Crypto Treasuries (Cadangan Kripto)

  • Lebih dari 70 perusahaan publik kini menyimpan Bitcoin.
  • Beberapa juga mulai menambahkan Solana, Ethereum, bahkan XRP.

Peraturan dan Legalisasi

  • RUU GENIUS, yang fokus pada stablecoin, hampir lolos.
  • RUU lain soal struktur pasar kripto AS juga mendapat dukungan besar.

Adopsi Budaya Arus Utama

  • Bitcoin yang dulu dianggap alat pemberontakan finansial, kini digunakan dalam kampanye politik.
  • Negara seperti Pakistan juga berencana buat cadangan Bitcoin.
  • Perusahaan membuat panduan resmi untuk strategi aset kripto mereka.

Jack Mallers, CEO Strike, menyimpulkan:
"Apakah saya suka semua yang dilakukan Trump? Tidak. Tapi saya senang bisa pakai rekening bank saya tanpa takut diblokir. Itu sudah kemajuan besar."

Mungkin dia ada benarnya. Dengan dorongan dari pemerintah, Bitcoin kini dikenal dan digunakan lebih banyak orang daripada sebelumnya. Meski mungkin ini bukan visi asli Satoshi Nakamoto, kenyataannya — desentralisasi tampaknya lebih cepat berkembang dengan bantuan negara.