Perusahaan Publik Mulai Investasi Besar di BNB, Bukan Hanya Bitcoin

Beberapa perusahaan besar yang sahamnya diperdagangkan di bursa mulai membeli banyak cryptocurrency bernama BNB. Bukan Bitcoin atau Ethereum yang biasanya dikenal, tapi BNB.

Selasa lalu, sebuah perusahaan asal China bernama Nano Labs mengumumkan rencananya untuk membeli BNB senilai 1 miliar dolar dalam waktu dekat. Mereka berencana menyimpan koin ini di kas perusahaan. Nantinya, mereka ingin memiliki antara 5% sampai 10% dari total BNB yang beredar, yang nilainya saat ini sekitar 4,7 sampai 9,4 miliar dolar.

Begitu berita ini keluar, harga saham Nano Labs langsung naik tajam—dari sekitar 11 dolar menjadi hampir 30 dolar dalam beberapa menit saja. Pada penutupan pasar, harganya turun sedikit ke sekitar 15 dolar, tapi masih naik besar, yaitu 64,8% dalam sehari.

Pada tahap awal, Nano Labs akan membeli BNB senilai 500 juta dolar. Dana itu akan didapat dari penjualan surat utang yang bisa diubah menjadi saham perusahaan nanti. Beberapa investor sudah setuju untuk membeli surat utang ini.

Belakangan ini, banyak perusahaan publik mulai membeli Bitcoin sebagai cara mendapatkan pendapatan tambahan. Tapi beberapa analis khawatir, jika harga Bitcoin jatuh terlalu jauh, perusahaan-perusahaan itu harus membayar kembali uang yang mereka pinjam, yang bisa memicu penjualan besar-besaran dan crash pasar crypto.

Sekarang, tren investasi ini juga menyebar ke cryptocurrency lain selain Bitcoin. Selain Bitcoin, ada token seperti Solana, XRP, Ethereum, dan sekarang BNB yang mulai menarik perhatian.

BNB adalah token asli dari Binance, bursa crypto terbesar di dunia. Token ini digunakan untuk membayar biaya transaksi di Binance. Saat ini, BNB adalah cryptocurrency terbesar kelima dengan nilai pasar hampir 94 miliar dolar.

Minat untuk investasi besar di BNB juga makin besar di Wall Street. Sebuah kelompok manajer dana crypto berencana mengumpulkan 100 juta dolar untuk membeli BNB, menurut laporan terbaru.

Nano Labs belum memberi komentar soal alasan memilih BNB atau apakah mereka bekerja sama dengan Binance untuk pembelian ini.

Pendiri Binance, Changpeng Zhao, yang mundur sebagai CEO tahun lalu setelah terlibat kasus hukum, menyambut baik kabar pembelian BNB oleh Nano Labs dan lonjakan harga saham mereka.

Dia bercanda, “Harga saham mereka melesat tinggi. Bukan saran keuangan ya!”