Harga Emas Antam Turun Rp 25.000 per Gram pada 25 Juli 2025, Berikut Daftar Lengkap dan Faktor Penurunnya

Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mengalami penurunan tajam pada Kamis, 25 Juli 2025. Setelah mencatat kenaikan signifikan pada perdagangan sebelumnya, harga emas Antam hari ini terpangkas sebesar Rp 25.000 per gram menjadi Rp 1.945.000 per gram, dibandingkan posisi kemarin di Rp 1.970.000 per gram.

Sementara itu, harga buyback atau harga pembelian kembali oleh Antam juga turun Rp 25.000 menjadi Rp 1.791.000 per gram. Harga buyback adalah harga yang diberikan Antam jika konsumen menjual kembali emas batangan ke perusahaan.

Penyebab Penurunan Harga Emas

Penurunan harga emas Antam ini tidak terjadi secara tiba-tiba. Beberapa faktor ikut mempengaruhi, antara lain:

• Kondisi pasar global: Harga emas dunia mengalami penurunan akibat penguatan dolar AS dan meningkatnya imbal hasil obligasi pemerintah AS (US Treasury). Harga emas spot internasional pada 24 Juli 2025 tercatat melemah ke kisaran USD 2.355 per troy ounce, setelah sempat bertengger di atas USD 2.400 pekan lalu.

• Ekspektasi kebijakan suku bunga The Fed: Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) dalam pertemuan terbarunya memberi sinyal akan mempertahankan suku bunga tinggi lebih lama untuk meredam inflasi. Hal ini membuat investor cenderung keluar dari aset lindung nilai seperti emas dan kembali ke instrumen yang memberikan imbal hasil lebih tinggi.

• Penguatan rupiah terhadap dolar AS: Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sedikit menguat ke level Rp 16.180 per dolar AS, turut menekan harga emas domestik yang dipengaruhi konversi dari harga internasional.

Daftar Lengkap Harga Emas Antam Hari Ini (25 Juli 2025)

Dilansir dari situs resmi Logam Mulia (logammulia.com), berikut adalah daftar harga emas Antam berdasarkan berat per gram:

Catatan: Harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung fluktuasi pasar.

Aturan Pajak atas Transaksi Emas

Mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 34/PMK.10/2017, transaksi emas batangan, baik beli maupun jual kembali, dikenakan pajak penghasilan (PPh) sebagai berikut:

• Penjualan kembali (buyback) emas ke PT Antam:

  • Jika nilai transaksi di atas Rp10 juta, dikenakan PPh Pasal 22:

    • 1,5% untuk pemilik NPWP

    • 3% untuk non-NPWP
      Pajak ini langsung dipotong dari nilai transaksi buyback.

• Pembelian emas batangan:

  • Dikenakan PPh Pasal 22 sebesar 0,45% bagi pembeli yang memiliki NPWP

  • Dan 0,9% untuk pembeli tanpa NPWP
    Setiap pembelian akan disertai bukti potong PPh 22 sebagai bukti pembayaran pajak.

Prospek Harga Emas ke Depan

Meski saat ini harga emas cenderung melemah, banyak analis masih melihat potensi kenaikan harga emas dalam jangka menengah hingga panjang. Hal ini didorong oleh ketidakpastian geopolitik global, konflik di Timur Tengah, serta potensi resesi di beberapa negara maju yang dapat mendorong investor kembali ke emas sebagai aset safe haven.

Menurut data dari World Gold Council (WGC), permintaan emas global masih relatif stabil, khususnya dari sektor perhiasan di India dan Tiongkok serta pembelian oleh bank sentral.

Kesimpulan:
Penurunan harga emas Antam sebesar Rp 25.000 pada 25 Juli 2025 menjadi sorotan pasar logam mulia domestik. Penurunan ini sejalan dengan tekanan harga emas global, penguatan dolar AS, dan kebijakan moneter ketat dari The Fed. Meski demikian, emas tetap menjadi instrumen investasi yang menarik di tengah ketidakpastian ekonomi global.