Setiap Tahun, 500 Ribu Warga Indonesia Liburan ke Jepang dan Habiskan Rp 20 Juta

Hankyu Hanshin Perkuat Daya Tarik Umeda Osaka untuk Wisatawan Indonesia, Hadirkan Proyek Ikonik Grand Green Osaka
Jakarta – Hankyu Hanshin Holdings, konglomerasi besar asal Jepang yang dikenal lewat jaringan transportasi, properti, dan gaya hidupnya di wilayah Kansai, terus memperkuat daya tarik kawasan Osaka—khususnya distrik Umeda—bagi wisatawan Indonesia. Tak hanya aktif di Jepang, perusahaan ini juga memiliki investasi properti ternama di Indonesia seperti Plaza Indonesia dan Central Park Mall.
Langkah strategis ini semakin relevan mengingat jumlah wisatawan Indonesia yang melancong ke Jepang terus meningkat pesat. Pada tahun 2024, lebih dari 500 ribu warga Indonesia tercatat mengunjungi Jepang, dengan pengeluaran rata-rata mencapai lebih dari 200 ribu yen atau sekitar Rp20 juta per orang. Jumlah ini menunjukkan pertumbuhan minat yang signifikan terhadap destinasi Jepang, terutama Osaka, yang dikenal sebagai kota penuh budaya, belanja, dan kuliner.
“Kami sangat antusias kembali berpartisipasi dalam pameran wisata di Jakarta tahun ini untuk memperkenalkan berbagai atraksi terbaru di kawasan Osaka Umeda,” ujar Kazunori Tanimura, Manager and Rental Business Division Hankyu Hanshin Group.
Osaka Umeda: Destinasi Belanja dan Gaya Hidup Kelas Dunia
Sebagai jantung dari wilayah Kansai, Osaka Umeda telah berkembang menjadi pusat gaya hidup dan komersial yang sangat diminati oleh wisatawan asing, termasuk dari Asia Tenggara. Hankyu Hanshin Group mengelola enam kompleks perbelanjaan besar di wilayah ini, termasuk Hankyu Department Store, salah satu pusat perbelanjaan ikonik Jepang.
Tak hanya ritel, grup ini juga mengoperasikan enam hotel besar di area tersebut, termasuk Hotel Hankyu RESPIRE Osaka, yang menggabungkan kenyamanan modern dengan akses strategis ke berbagai destinasi wisata dan transportasi utama.
Pada tahun 2023, Hankyu Umeda Main Store mencatat prestasi sebagai toko bebas bea (duty-free) dengan penjualan tertinggi di Jepang, menunjukkan tingginya minat wisatawan internasional terhadap produk-produk unggulan Jepang—mulai dari kosmetik, fashion, hingga kuliner.
Grand Green Osaka: Simbol Transformasi Urban Osaka
Memasuki tahun 2025, Hankyu Hanshin Group memperkenalkan proyek besar terbarunya: Grand Green Osaka, sebuah kawasan terpadu yang dibangun di sekitar UMEKITA Park, taman kota seluas 4,5 hektare—langka untuk ukuran kota besar seperti Osaka.
Proyek prestisius ini mencakup:
-
Time Out Market Osaka: cabang pertama dari jaringan pasar gaya hidup internasional Time Out Market yang hadir di Asia.
-
Hotel Hankyu Gran Respire Osaka: hotel berkonsep urban-hospitality terbaru dari Hankyu Hanshin.
-
Waldorf Astoria Osaka: hotel mewah legendaris dari Hilton Group, menandai debutnya di Jepang.
-
UMEKITA Onsen REN Wellbeing Park: fasilitas pemandian air panas dan spa urban terbesar di Kansai, dengan pemandangan kota dan elemen alam yang memanjakan pengunjung.
“Ini bukan hanya tentang penginapan atau belanja. Grand Green Osaka dirancang sebagai pengalaman lengkap yang memadukan alam, budaya, wellness, dan gaya hidup urban dalam satu kawasan,” lanjut Tanimura.
Strategi Jangka Panjang: Menyambut Lebih Banyak Wisatawan Asia Tenggara
Hankyu Hanshin menilai wisatawan Asia Tenggara, khususnya dari Indonesia, sebagai pasar yang sangat potensial. Oleh karena itu, mereka secara aktif mengikuti berbagai pameran wisata di Asia Tenggara, menggandeng agen perjalanan, serta melakukan kolaborasi promosi dengan maskapai dan influencer untuk menarik lebih banyak turis ke Osaka.
Dengan peningkatan jumlah penerbangan langsung dari Jakarta ke Kansai International Airport, akses menuju Osaka kini semakin mudah, menjadikan Umeda sebagai titik awal ideal untuk menjelajahi Kyoto, Nara, hingga Kobe.
Fakta Tambahan:
-
Total pengunjung luar negeri ke Jepang mencapai lebih dari 33 juta orang pada tahun 2024, hampir menyamai rekor pra-pandemi pada 2019.
-
Indonesia kini masuk 10 besar negara dengan jumlah turis terbanyak ke Jepang.
-
Osaka menjadi kota ketiga paling populer setelah Tokyo dan Kyoto untuk turis Indonesia.
-
Grand Green Osaka akan sepenuhnya rampung dan terbuka untuk umum menjelang Expo 2025 Osaka-Kansai, sebuah event berskala dunia yang diprediksi menyedot jutaan pengunjung internasional.
Dengan kehadiran Grand Green Osaka dan fasilitas yang semakin berkembang, Hankyu Hanshin Group tak hanya membidik wisatawan jangka pendek, tetapi juga investor dan pelaku industri gaya hidup global yang tertarik pada potensi kawasan Osaka sebagai pusat urban masa depan di Jepang.
“Kami percaya bahwa Osaka—khususnya Umeda—akan menjadi destinasi utama di Asia untuk belanja, kuliner, wellness, dan gaya hidup dalam beberapa tahun ke depan,” pungkas Tanimura.
0 Comments