Bitcoin Gagal Bertahan di Atas $115.000, Pembeli Mulai Menahan Diri

Bitcoin Gagal Bertahan di Atas $115.000, Pembeli Mulai Menahan Diri

Bitcoin Terjebak di Rentang Sempit Menjelang Akhir September

Bitcoin bergerak lesu di akhir September, diperdagangkan dalam rentang harga yang sempit dengan momentum yang melemah. Setelah gagal bertahan di atas level $115.000, permintaan melemah dan membuat trader lebih berhati-hati, tidak terlalu optimis tapi juga tidak panik.

Pergerakan Harga

  • Minggu lalu, Bitcoin bergerak antara level tertinggi sekitar $115.550 dan terendah $108.400.
  • Belakangan, pergerakan makin menyempit di kisaran $108.750–$109.740.
  • Seller terus menekan harga dengan pola “lower high” (puncak semakin rendah).

Analis Axel Adler menilai hal ini menunjukkan buyer mulai kehilangan tenaga. Resistance terdekat ada di $111.000–$112.000. Jika bisa ditembus, harga berpeluang menguji kembali $114.000–$115.400. Namun jika turun di bawah $108.750, Bitcoin bisa melemah lebih jauh ke area $106.000–$105.000.

Momentum Melemah

  • Indeks momentum 30-hari CryptoQuant turun ke sekitar -2%, dari +1% di awal minggu.
  • Sepanjang periode, momentum bergerak antara -6% sampai +1%, hanya dua hari yang positif.

Artinya, tekanan beli melemah sejak support $114.000–$115.000 jebol. Untuk memulihkan tren, Adler menekankan Bitcoin harus kembali ke atas $112.000 dan menjaga momentum positif beberapa hari.

Arah Pasar

  • Saat ini pasar berada dalam fase konsolidasi setelah gagal breakout di atas $115.000. Sentimen cenderung netral ke bearish:
  • Tidak ada tanda crash besar, karena likuiditas masih terjaga di area support.

Namun tanpa masuknya demand baru, sulit untuk memulai rally kuat.

Level Penting yang Perlu Dipantau

  • Resistance: $111.000–$112.000 (jika tembus bisa ke $114.000–$115.400).
  • Support: $108.600 (jika jebol, berpotensi lanjut ke $106.000–$105.000).

Pengamat menyarankan untuk memperhatikan aktivitas on-chain dan arus di bursa, karena sering kali perubahan fundamental ini terlihat lebih dulu sebelum harga bereaksi.